HARIAN NEGERI - Jakarta, Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sulawesi Utara (FABEM SULUT) menilai keadaan indonesia sekarang sedang tidak baik-baik saja, dan meminta Kapolri untuk diganti serta jajajaran polda sulut jangan anarkis tangani aksi, jumat (29/8/2025).

Ketum Fabem Sulut Combyan Lombongbitung dalam wawancara mengatakan keadaan bangsa hari ini sangat memprihatinkan.

“Indonesia sedang tidak baik-baik saja, sudah seminggu gelombang demonstrasi ada di mana-mana, bahkan ditambah lagi sudah ada yang mati karena represifitas aparat kepolisian,” tutur Combyan yang juga mantan Ketua Cabang GMKI Manado.

Dia juga menyampaikan pernyataan sikap Fabem Sulut, Maka dari itu melihat kondisi bangaa indonesia hari ini kami Fabem Sulut menyatakan sikap :

1. Kami menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya kawan juang Bapak Driver Ojol
2. Mendesak Presiden Prabowo untuk mengganti Kapolri dan mengevaluasi kepemimpinan di tubuh Polri
3. Menghimbau Kapolda Sulut serta jajaran agar tidak melakukan tindakan represif saat menangani masa demonstrasi
4. Mendesak Anggota DPR yang lalai dan tidak bisa menerima aspirasi untuk Mundur
5. Mendesak Pemerintah dan DPR RI membatalkan tunjangan Fantastis DPR
6. Mendesak DPR RI mengesahkan RUU Perampasam Aset

Combyan pun menambahkan bahwa Gelombang demonstrasi juga akan terjadi di Sulawesi Utara, dan dia pun menghimbau agar aparat jangan lagi represif.

“Pastinya Sulut mau buat gelombang demonstrasi, jadi tolong untuk aparat tidak represif, jangan sampai Manado akan sama dengan daerah lainnya,” tutup mantan Presiden Mahasiswa Unsrat ini.