HARIAN NEGERI, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi langkah DPR RI yang menyetujui proses naturalisasi dua pemain keturunan, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, dalam Rapat Paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Erick menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut.

Berkas permohonan naturalisasi Jonathans dan Zijlstra sebelumnya telah disetujui dalam rapat Komisi X dan Komisi XIII DPR RI, sebelum akhirnya disahkan dalam Rapat Paripurna.

Komitmen Kuat

Erick menilai cepatnya persetujuan dari para wakil rakyat mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung kemajuan sepakbola Indonesia.
“Persetujuan dari para wakil rakyat yang terhormat ini bukan hanya soal teknis sepakbola, tapi juga tentang mimpi besar bangsa,” kata Erick dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Selasa (26/8/2025).
“Saya berterima kasih kepada Komisi X dan XIII atas komitmen dan dukungan terhadap kemajuan sepakbola Indonesia,” tambahnya.

Kesamaan Visi

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, Kemenpora RI, dan Kemenkumham yang telah memberikan dukungan penuh. Menurutnya, hal itu menunjukkan adanya kesamaan visi seluruh pihak dalam upaya memajukan sepakbola nasional.
“Sepakbola adalah alat pemersatu bangsa. Dukungan dari Presiden Prabowo dan kementerian/lembaga menunjukkan kita semua satu visi untuk menjadikan sepakbola Indonesia lebih kuat bersaing, demi membawa kebanggaan bagi Merah Putih,” ujar Erick.

Saat ini, berkas naturalisasi Jonathans dan Zijlstra tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Setelah itu, keduanya akan menjalani pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum merampungkan perpindahan federasi ke FIFA.

Target Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jonathans dan Zijlstra ditargetkan bisa segera memperkuat Timnas Indonesia pada Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Garuda akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Arab Saudi pada Oktober 2025.

Kehadiran keduanya diharapkan menambah opsi di lini serang tim asuhan Patrick Kluivert, terutama karena penyerang utama, Ole Romeny, masih dibekap cedera.