__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui Staf Ahli Menteri Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Noer Adi Wardojo, menerima audiensi dari Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) dalam rangkaian kegiatan Student Day of PII National (SDPN), Kamis (15/5/2025).

Audiensi tersebut membahas sinergi program lingkungan berkelanjutan antara KLH dan PB PII.

Mewakili Menteri Lingkungan Hidup yang berhalangan hadir, Noer Adi menyampaikan bahwa KLH sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai mitra, khususnya dalam pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelolaan lingkungan yang lebih efektif.

“Hal yang digagas KLH adalah bagaimana meningkatkan kapasitas SDM dalam pengelolaan lingkungan yang efektif melalui program-program yang telah dicanangkan. Karena itu, kami sangat terbuka terhadap mitra strategis. Saya ingin tahu, apa yang khas dari PII dalam menggagas isu lingkungan ini?” ujar Noer Adi dalam pertemuan tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa permintaan dan gagasan yang disampaikan dalam audiensi ini akan segera disampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup. Ia berharap, silaturahmi dan pengenalan program ini tidak hanya berhenti di audiensi, tetapi dapat berkelanjutan.

Ketua OC SDPN PB PII, Agung Gumelar, menyambut baik kesempatan audiensi ini dan berharap terjalin kerja sama jangka panjang antara PB PII dan KLH.

“Semoga dengan audiensi ini, kami PB PII dapat bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, seperti yang Bapak sampaikan, yaitu tidak hanya satu dua kali pertemuan saja, tapi bisa menjadi kemitraan jangka panjang,” ujar Agung.

Agung juga mengungkapkan bahwa dalam rangkaian kegiatan SDPN, akan diagendakan Seminar Pelajar Cinta Lingkungan Hidup. Pihaknya berharap, KLH dapat berkenan mendukung kegiatan tersebut, termasuk kemungkinan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PB PII dan KLH.

“InshaAllah dalam kegiatan SDPN akan diagendakan Seminar Pelajar Cinta Lingkungan Hidup, dan jika berkenan, kami berharap ada MoU dengan KLH agar program ini bisa berlanjut hingga ke wilayah-wilayah bahkan ke dinas lingkungan hidup daerah,” tambah Agung.

Pertemuan ini menjadi awal dari upaya membangun gerakan pelajar sadar lingkungan yang bersinergi langsung dengan pemerintah, dalam rangka mendorong pelestarian lingkungan yang berkelanjutan di tingkat nasional dan daerah.

Yusuf Wicaksono

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie