HARIAN NEGERI, Jakarta – Menjawab kompleksitas tantangan dan dinamika perubahan lingkungan eksternal yang turbulen, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kabupaten Garut menyelenggarakan Latihan Manajemen Strategis (LMS).

Kegiatan yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2025 di Garut ini mengusung tema "Mencetak Kader Pemimpin Strategis yang Visioner, Analitis, dan Adaptif terhadap Perubahan". 

Pelatihan ini dirancang sebagai sebuah langkah evolusi fundamental bagi organisasi, bertujuan untuk mentransformasikan kader dari "pelaksana program" menjadi "arsitek gagasan dan penggerak strategis".

Di era modern, organisasi nirlaba seperti PII dituntut untuk mengadopsi pola kerja yang terencana, sistematis, dan profesional agar tetap relevan dan akuntabel.  

Atqiya Fadhil Rahman, selaku Sekretaris Umum PW PII Jawa Barat sekaligus Koordinator Pemandu LMS, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah sebuah ikhtiar strategis untuk masa depan organisasi.

"Kita tidak bisa lagi beroperasi hanya dengan modal semangat. Tantangan kita hari ini adalah persaingan ideologi di ranah digital dan kebutuhan untuk relevan dengan generasi muda yang kritis," ujar Atqiya.

“LMS dirancang bukan sekadar sebagai pelatihan teknis, melainkan sebagai inkubator untuk melahirkan pemimpin adaptif. Kami ingin membekali kader dengan 'senjata' intelektual dan organisasional untuk mengubah budaya reaktif menjadi proaktif, serta mampu menavigasi era disrupsi dengan keyakinan dan dampak berkelanjutan,” lanjutnya.

Ketua Umum PD PII Kab. Garut, Farell Syauqie Juliansyah berujar, "Latihan Manajemen Strategis ini adalah kesempatan besar bagi para peserta untuk membentuk seseorang yang dapat berpikir strategis, jangka panjang, efisien dan efektif."

Pelatihan ini merupakan jawaban konkret atas kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi, seperti kecenderungan perencanaan jangka pendek yang membuat organisasi kehilangan arah perjuangan.

Dengan demikian, LMS menjadi investasi strategis PII untuk memastikan organisasi tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memimpin di masa depan.