__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) resmi merampungkan pembangunan Jalan Tol Kamal–Teluk Naga–Rajeg (Kataraja) Seksi 1, yang kini telah beroperasi secara fungsional dan gratis hingga 20 Oktober 2025.

Tol Kataraja Seksi 1 menjadi penghubung strategis antara Bandara Internasional Soekarno–Hatta dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, kota mandiri modern yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group di pesisir utara Jakarta.

Kehadiran tol baru ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi logistik, dan membuka akses ekonomi baru di wilayah Tangerang Utara, khususnya kawasan Kosambi, Teluknaga, dan Rajeg.

Akses Gratis dan Dukungan untuk Event Nasional

Tol Kataraja Seksi 1, yang juga dikenal sebagai Gate 1 Tol PIK 2, dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025. Jalur ini beroperasi tanpa tarif mulai 9 hingga 20 Oktober 2025, setiap hari pukul 06.00–22.00 WIB.

Bagi pengguna kendaraan dari Bandara Soekarno–Hatta menuju PIK 2, hanya dikenakan tarif di Tol Prof. Dr. Sedyatmo, sementara akses dari PIK 2 menuju Jakarta (melalui Tol Dalam Kota dan JORR) juga dapat dinikmati secara gratis untuk segmen Kataraja/Gate 1.

Tonggak Baru Konektivitas Utara Jakarta

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa pembukaan Tol Kataraja Seksi 1 menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan transportasi di kawasan utara Jakarta.

“Dibukanya Tol Kataraja Seksi 1 menjadi tonggak baru dalam pengembangan jaringan jalan yang menghubungkan bandara dengan kawasan ekonomi strategis di utara Jakarta,”
ujar Joko dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).

Joko menambahkan bahwa Tol Kataraja Seksi 1 terhubung langsung dengan Tol Prof. Dr. Sedyatmo dan menjadi bagian awal dari rencana besar jaringan Tol Kataraja hingga Rajeg, yang nantinya akan terkoneksi dengan Tol Serbaraja (Serpong–Balaraja).

“Jalur ini akan menjadi alternatif baru pengurai kemacetan di koridor barat Jabodetabek, terutama ruas Jakarta–Merak, sekaligus memperkuat rantai pasok dan efisiensi logistik lintas provinsi,” tambahnya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

Tol Kataraja diproyeksikan menjadi jalur vital bagi pengembangan kawasan PIK 2 dan sekitarnya, membuka potensi investasi baru di sektor pariwisata, industri, dan properti di pesisir utara Jakarta.

Dengan rampungnya seksi pertama ini, proyek Kataraja menjadi simbol kolaborasi pemerintah dan BUMN konstruksi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional dan mendukung agenda pemerataan ekonomi di wilayah Jabodetabek.

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie