__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mengaku terbuka untuk kembali menukangi Tim Nasional Indonesia. Ia bahkan menegaskan akan menolak tawaran dari negara lain jika Indonesia menunjukkan keseriusan untuk meminangnya kembali.

Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia kini tengah kosong setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert. Kontrak pelatih asal Belanda itu tidak diperpanjang usai kegagalan Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026. Sejumlah nama besar mulai dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Frank De Boer, Louis van Gaal, hingga kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong.

Dalam wawancara dengan media Korea, Goalpost, Shin mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada komunikasi resmi dari pihak PSSI.

“(Tawaran) dari Indonesia? Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali,” ujar Shin pada Selasa (21/10/2025).
“Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” sambungnya.

Shin Tae-yong sebelumnya melatih Timnas Indonesia sejak 2019 hingga awal 2025, dan dikenal sebagai sosok yang membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan mentalitas skuad Garuda. Ia diberhentikan secara mendadak pada Januari 2025 ketika Timnas masih berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski demikian, Shin menegaskan dirinya masih memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia.

“Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tetapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” tegas pelatih berusia 55 tahun itu.

Pernyataan Shin ini semakin memanaskan spekulasi soal siapa yang akan menjadi nakhoda baru Timnas Indonesia. Dengan rekam jejak dan kedekatannya bersama skuad Garuda, peluang kembalinya Shin ke kursi pelatih tampaknya masih terbuka lebar bergantung pada langkah serius PSSI dalam waktu dekat.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie