HARIAN NEGERI, Jakarta – Suasana tegang sekaligus penuh antusiasme menyelimuti JSI Resort Convention Hall, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Sejak Rabu (1/10), ratusan atlet dari 34 negara mulai berdatangan untuk ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior (World Youth and Junior Sambo Championship) 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober.
Skuad Garuda Muda pun telah tiba di lokasi pertandingan dengan semangat tinggi. Di bawah komando manajer tim Nurfirmanwansyah, Timnas Sambo Indonesia bertekad tampil maksimal meski mayoritas atlet baru pertama kali merasakan atmosfer kompetisi internasional.
Pelatih tim nasional, Yusmin Johan dan Desi Syafitri, menyatakan pihaknya tidak ingin membebani para atlet dengan target muluk-muluk. “Kita hanya meminta anak-anak tampil maksimal. Mereka kebanyakan baru pertama kali tampil di ajang internasional, jadi pengalaman ini akan sangat berharga,” kata Yusmin Johan di Megamendung, Kamis (2/10).
Meski begitu, Indonesia tetap menyimpan harapan besar lewat dua nama berpengalaman. Saqyah Helvi Palufi (Sport 50kg putri), pelajar SMAN 4 Karawang, siap mengulang sukses tahun lalu setelah meraih perunggu di Kejuaraan Dunia Sambo 2024 di Kazakhstan. “Mudah-mudahan saya bisa kembali meraih medali,” ucapnya.
Selain itu, Muhammad Reivan Radithya (Sport 64kg putra) juga bertekad meraih prestasi lebih baik di penampilan keduanya. “Saingan cukup berat terutama dari atlet-atlet negara pecahan Rusia. Tapi saya akan berusaha meraih medali,” tegas Reivan.
Kesiapan tempur juga ditunjukkan oleh dua atlet Combat Sambo, Timoty Otniel (Universitas Sriwijaya, Palembang) dan M Rifki (PGRI Kalimantan Selatan). “Senang bisa tampil di kejuaraan dunia. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Timoty. Hal senada disampaikan Rifki yang menyatakan kondisinya dalam keadaan prima.
Susunan Timnas Sambo Indonesia
Manajer Tim: Nurfirmanwansyah
Wakil Manajer: Irfan Akmal
Kepala Pelatih: Andi Nugroho
Pelatih: Yusni Johan, M Rizky Fajar Adi Putra, Rizky Mulia Ananda, Kuanto, Desiana Syafitri
Pelatih Fisik: Evalina Dolok Saribu
Atlet Indonesia yang bertanding:
Junior Combat Men: Tree Apdiansyah Putra (+98kg), M Rifki (64kg), Timoty Otniel (71kg), Surya Adji Nugroho (79kg), Zemzi Denaidy (88kg)
Junior Men: Rafi Fadillah (+98kg), M Iqbal Juriski (58kg), Muhammad Arif Baskoro (64kg), Hildan Saputra (71kg), Muhammad Luthfi (79kg), Eko A Ignatius Siboro (88kg), Moses Manuputty (98kg)
Junior Women: Amelia Devy (-80kg), Giancarla Verlyn (50kg), Eliyana Fahrudin (54kg), Rahma Nur Haliza (59kg), Danira Kinanti (65kg), Nabila Maeysun (80kg)
Youth Men: Lionel Shandabriant Sitio (+98kg), Rizky (53kg), Ahmad Maulidi (58kg), Muhammad Reivan Radithya (64kg), Raihan Hari Sujana (71kg), Fransiscus Gia A (71kg), Rendi Dwi Kuncoro (88kg), Bagas Setiawan (88kg)
Youth Women: Shonia Bulan Safitri (47kg), Saqya Helvi Palufi (50kg), Dini Kartini Suhertinah (59kg), Nayswazilla Gustital (65kg), Rafita Nur Anggraini (72kg), Ginaya Kalonika (80kg)
Dengan komposisi ini, Indonesia berharap mampu mencatatkan sejarah di rumah sendiri, sekaligus memanfaatkan momentum sebagai ajang pembelajaran bagi generasi muda Sambo Tanah Air.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami