HARIAN NEGERI, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tengah dikaitkan dengan posisi pelatih di Ajax Amsterdam. Media asal Belanda, Soccer Nieuws, melaporkan bahwa ada peluang bagi Kluivert untuk menggantikan John Heitinga yang kini sedang berada di bawah tekanan besar di klub tersebut.

Kluivert saat ini berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan PSSI. Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal, meskipun kontrak sang pelatih sejatinya masih berlaku hingga 2027. Keputusan tersebut diambil usai Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, membuat masa kepelatihan Kluivert berakhir lebih cepat.

Laporan Soccer Nieuws menyebut, rumor keterlibatan Kluivert dengan Ajax menguat karena performa klub raksasa Belanda itu yang belum stabil di bawah Heitinga. Sejak ditunjuk pada Juli 2025, Heitinga gagal membawa Ajax Amsterdam menembus tiga besar Eredivisie 2025–2026. Saat ini, Ajax tertahan di peringkat empat dan tampil tidak konsisten.

Selain itu, Ajax juga tampil mengecewakan di Liga Champions, dengan menelan tiga kekalahan beruntun dan terdampar di dasar klasemen grup. Meski begitu, Direktur Teknik Ajax Amsterdam, Alex Kroes, menegaskan bahwa pihaknya belum berencana memecat Heitinga.

“Tahun lalu, di tengah masa sulit, saya mengatakan kepada para kritikus: jika ingin memecat pelatih, pecat saya dulu. Begitu pula sekarang,” ujar Kroes, dikutip dari Soccer Nieuws, Rabu (29/10/2025).
“Kami harus menciptakan ketenangan. Mari menerima kenyataan baru bahwa klub sedang membangun kembali, bukan sekadar bernostalgia pada era kejayaan 2019,” sambungnya.

Kroes juga menilai bahwa Heitinga masih layak diberi waktu, mencontohkan Mikel Arteta di Arsenal yang butuh beberapa musim untuk membangun tim tangguh. “John (Heitinga) tak seharusnya dipecat. Arteta finis di posisi kedelapan dan kelima dalam dua musim pertamanya. Hal yang sama berlaku di sini beri waktu kepada pelatih dan pemain baru untuk berkembang,” tegasnya.

Menariknya, Patrick Kluivert sendiri pernah menyatakan terbuka untuk melatih Ajax dalam wawancara pada tahun 2016, sebelum dirinya menjabat sebagai Direktur Teknis Paris Saint-Germain (PSG). Dengan situasi Ajax yang kini tidak stabil, peluang “pulang kampung” bagi Kluivert pun mulai terbuka kembali.