HARIAN NEGERI, Jakarta — Dunia gulat profesional tengah berduka. Mantan pegulat WWE Sir Mo, yang memiliki nama asli Robert Horne, meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah berjuang melawan pneumonia dan infeksi darah.
Sir Mo dikenal luas di era 1990-an sebagai bagian dari duo legendaris Men on a Mission bersama rekannya, Mabel(yang kemudian dikenal sebagai Viscera). Pasangan ini berhasil merebut gelar WWE Tag Team Champion pada tahun 1994 dan menjadi salah satu ikon hiburan gulat yang paling dikenang oleh para penggemar.
Namun, di balik masa kejayaannya, Horne telah lama berjuang dengan masalah kesehatan serius. Ia diketahui mengalami gangguan ginjal dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa bulan terakhir. Kondisinya memburuk setelah didiagnosis menderita pneumonia dan infeksi darah, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Texas, Minggu malam waktu setempat.
Gelombang Duka dari Dunia Gulat
Kabar kepergian Sir Mo memicu gelombang duka dari berbagai legenda WWE. Salah satunya datang dari Mark Henry, pegulat legendaris sekaligus anggota WWE Hall of Fame.
“Beristirahatlah dengan tenang, Sir Mo! Kami pernah berpapasan bertahun-tahun lalu, dan menyenangkan bisa berjumpa kembali meski di akhir hayatmu. Damai di sana, sahabat,” tulis Henry melalui akun X (Twitter).
Ucapan belasungkawa juga datang dari mantan pegulat wanita Leilani Kai, yang mengenang Horne sebagai sosok ramah dan rendah hati.
“Saya pertama kali bertemu Bobby saat kami sama-sama tur dengan WWF di pertengahan 1990-an,” ujar Kai. “Dia selalu tersenyum, selalu membuat orang lain nyaman, bahkan bagi mereka yang baru di ruang ganti. Bobby adalah orang yang tulus, baik di dalam maupun di luar ring.”
Kai menambahkan, Horne dikenal memiliki semangat besar terhadap dunia gulat dan para penggemarnya.
“Dia mencintai bisnis ini, mencintai para fans, dan selalu ingin memberi kembali. Bobby punya kehangatan yang membuatmu sadar bahwa gulat bukan hanya tentang pertarungan di ring, tapi tentang orang-orang dan kenangan di baliknya.”
Warisan dan Kenangan
Robert “Sir Mo” Horne memulai kariernya di WWE pada tahun 1993, dikenal dengan karakter flamboyan, penuh warna, dan aksi panggung yang menghibur. Bersama Mabel, ia membawa energi baru di era keemasan gulat profesional yang kala itu disaksikan jutaan penggemar di seluruh dunia.
Meski hanya aktif di WWE selama tiga tahun, pengaruhnya tetap hidup di hati para penggemar dan rekan sesama pegulat. Kepergian Horne menambah daftar panjang legenda WWE era 1990-an yang telah berpulang, meninggalkan nostalgia mendalam bagi komunitas gulat global.
Selamat jalan, Sir Mo. Dunia gulat kehilangan salah satu sosok paling hangat dan dicintai di atas maupun di luar ring.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami