HARIAN NEGERI, Jakarta - Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) melakukan audiensi dengan Kepala Staf Presiden, Muhammad Qodari, di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta pada Selasa (22/10/2025).
Pertemuan ini membahas peran pelajar dalam mendukung agenda pembangunan sumber daya manusia dan kemandirian ekonomi nasional.
Ketua Umum PB PII, Abdul Kohar Ruslan, menyampaikan bahwa sejak awal berdirinya, PII telah konsisten mengembangkan berbagai kegiatan yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam peningkatan kapasitas generasi muda.
“Pelajar Islam Indonesia sejak dulu sudah melakukan kegiatan yang sejalan dengan Presiden Prabowo, seperti pelatihan, training, dan penguatan soft skill bagi pelajar,” ujar Kohar.
Menurut Kohar, langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen PII untuk mencetak pelajar yang unggul, mandiri, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
Sementara itu, Muhammad Qodari menyambut baik kunjungan dan inisiatif PB PII tersebut. Ia menilai PII memiliki potensi besar dalam mencetak kader muda yang cerdas dan berdaya saing, tidak hanya dalam bidang sosial dan politik, tetapi juga ekonomi.
“PII harus berbeda, mampu, dan memumpuni di bidang ekonomi agar ke depan kuat secara lembaga maupun personal. Kelebihan aktivis itu ada pada pemikiran itulah modal utamanya,” ujar Qodari.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan, khususnya dalam menyiapkan generasi pelajar yang tangguh dan berdaya saing di era global.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami