__temp__ __location__
BRIN dan PT Alam Semesta Integra Jalin Kerja Sama Pengembangan Teknologi Fotobioreaktor untuk Reduksi Emisi Karbon

BRIN dan PT Alam Semesta Integra Jalin Kerja Sama Pengembangan Teknologi Fotobioreaktor untuk Reduksi Emisi Karbon

Pengurangan dan pengendalian gas karbondioksida (CO2) merupakan strategi yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim global yang merugikan. Apalagi Indonesia telah ikut serta menandatangani United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) and the Paris Agreement. Dunia sekarang ini sedang menghadapi krisis energi, krisis pangan dan krisis lingkungan. Untuk itula

HARIAN NEGERI, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air (PRLSDA) – Organisasi Riset Kebumian dan Maritim (ORKM), menjalin kerja sama strategis dengan PT Alam Semesta Integra (ASI) dalam pengembangan teknologi fotobioreaktor CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage) berbasis mikroalga, Sabtu (9/3/2025). Teknologi ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam upaya pengurangan emisi karbon serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Teknologi fotobioreaktor CCUS berbasis mikroalga ini dirancang sebagai sistem yang relatif murah, ramah lingkungan, serta dapat diimplementasikan dalam skala besar dengan produktivitas biomassa yang tinggi. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PRLSDA-BRIN dan PT ASI dilakukan di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, dengan disaksikan oleh Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, Kepala ORKM BRIN Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, serta sejumlah tokoh nasional seperti Dr. Ing. Ilham Habibie (BRITEK-KADIN), Hashim Djojohadikusumo (Utusan Khusus Presiden RI bidang Iklim dan Energi), Diaz Hendropriyono (Wakil Mentri Lingkungan Hidup), Prof. Dr. Emil Salim (anggota dewan Pengarah BRIN) serta para perwakilan dari mitra industri.

Kepala PRLSDA BRIN, Dr. Luki Subehi, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mendukung teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) berbasis mikroalga. “Mikroalga memiliki potensi besar dalam menangkap gas karbon dioksida (CO₂) melalui proses fotosintesis. Biomassa yang dihasilkan tidak hanya berperan dalam mitigasi emisi karbon, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis produk bernilai tambah untuk pangan, pakan, farmasi, dan bioenergi,” jelas Luki.

Tim peneliti Pengembangan Teknologi Fotobioreaktor mikroalga PRLSDA yang diketuai oleh Dr. Awalina Satya telah mengembangkan dan menguji berbagai model fotobioreaktor CCUS berbasis mikroalga sejak tahun 2020 hingga sekarang. Berbagai hasil riset ini telah dipublikasikan di beberapa jurnal internasional bereputasi tinggi, dan beberapa chapter book yang diterbitkan oleh publisher global ternama  serta dipresentasikan dalam berbagai simposium global. Teknologi ini telah terbukti secara ilmiah dalam meningkatkan efisiensi biosekuestrasi CO₂ oleh mikroalga Spirulina platensis, sekaligus mengoptimalkan proses fotosintesis berbasis pada pemilihan strain mikroalga unggul, formulasi medium pertumbuhan, pengendalian faktor irradiance, pH, dan suhu.

PT Alam Semesta Integra (ASI) akan mengadopsi paket teknologi ini untuk mengembangkan produk fotobioreaktor CCUS pada varian produk Olympus, yang memiliki keunggulan dalam efisiensi penyerapan CO₂ dan peningkatan produktivitas biomassa. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan solusi nyata dalam pengurangan emisi gas rumah kaca serta mendorong kesinambungan ekonomi dan lingkungan melalui bio-ekonomi sirkular.

Dikatakan Luki, BRITEK-KADIN yang diketuai oleh Dr. Ing. Ilham Habibie dan para jajarannya  juga turut berperan dalam memfasilitasi kolaborasi ini, guna memastikan inovasi berbasis riset dapat diterapkan di sektor industri. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara lembaga riset, dunia usaha, dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan secara berkelanjutan.

Selain mengembangkan teknologi fotobioreaktor, kerja sama ini juga mencakup riset dan inovasi dalam bidang energi terbarukan, khususnya dalam menggali potensi pemanfaatan biomassa mikroalga sebagai sumber energi berkelanjutan serta pemanfaatan energi terbarukan pada proses real-time monitoring pada sistem fotobioreaktor CCUS. Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa menyatakan bahwa BRIN berkomitmen untuk mendukung hilirisasi teknologi ini ke berbagai sektor industri. “Kami ingin memastikan bahwa hasil riset ini tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi dapat diimplementasikan secara luas dalam industri dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Ocky.

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan teknologi fotobioreaktor CCUS berbasis mikroalga dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung target pengurangan emisi karbon nasional serta meningkatkan ketahanan energi berbasis sumber daya hayati,” pungkasnya.

Afian Dwi Prasetiyo

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *