__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Menjadi orang tua bukanlah peran yang mudah. Di tengah tekanan kehidupan sehari-hari, kelelahan, dan emosi yang tak menentu, terkadang kita kelepasan memarahi, membentak, bahkan memukul anak. Padahal, tindakan ini bisa meninggalkan bekas mendalam di hati dan mental mereka.

Tanpa disadari, kemarahan yang diluapkan secara berlebihan dapat menyebabkan trauma, kecemasan, bahkan menurunkan kepercayaan diri anak. Lalu, bagaimana cara memperbaiki mental anak yang sudah terlanjur sering dimarahi? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua:

1. Jangan Ragu Meminta Maaf
Mengakui kesalahan kepada anak bukan berarti Anda lemah. Justru, tindakan ini menunjukkan keteladanan bahwa setiap orang bisa salah dan harus bertanggung jawab. Permintaan maaf yang tulus dapat menjadi awal penyembuhan luka batin anak.

2. Tunjukkan Kasih Sayang Secara Konsisten
Pelukan, ciuman, dan kata-kata penuh kasih sayang akan sangat membantu anak merasa aman dan dicintai. Kontak fisik yang hangat juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

3. Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Positif
Luangkan waktu untuk mendengarkan anak dan berbagi cerita. Komunikasi yang terbuka bisa membangun kembali kepercayaan mereka kepada Anda, serta membuat anak merasa dihargai dan dimengerti.

4. Izinkan Anak Mengekspresikan Emosinya
Anak perlu ruang untuk menangis, tertawa, atau marah. Jangan larang mereka mengekspresikan emosi, karena proses ini penting untuk perkembangan mental yang sehat dan stabil.

5. Beri Waktu dan Ruang untuk Menenangkan Diri
Setelah terjadi konflik, beri jeda untuk anak (dan juga diri Anda sendiri) menenangkan pikiran. Biasanya, butuh waktu 30 menit hingga satu jam untuk meredakan emosi. Setelah itu, ajak anak bicara dari hati ke hati.

Ingat, tidak ada orang tua yang sempurna. Namun, menjadi orang tua yang sadar, bertumbuh, dan belajar dari kesalahan adalah langkah besar untuk membesarkan anak-anak yang sehat secara emosional dan penuh kasih.

Melisa Ahci

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *