HARIAN NEGERI, Gloucestershire, Inggris – Sebuah inisiatif baru di Gloucestershire, Inggris, akan memasang panel surya di enam sekolah dasar setempat. Menurut perhitungan awal, setiap sekolah dapat menghemat hingga £4.360 (sekitar €5.200) per tahun untuk biaya listrik, dengan masa pakai instalasi lebih dari 20 tahun. Proyek ini dijalankan oleh Dewan Kabupaten Gloucestershire dan dijadwalkan berlangsung secara bertahap mulai Maret 2025 hingga Maret 2027. Demikian berita ini dilansir dari Vreme.
“Panel surya memberikan penghematan energi yang signifikan bagi sekolah, sekaligus memungkinkan para siswa untuk mempelajari sumber energi terbarukan,” kata Stephen Davies, pemimpin Dewan Kabupaten Gloucestershire.
“Saya senang melihat sekolah-sekolah kami turut berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan,” lanjutnya.
Keenam sekolah yang terlibat dalam program ini dipilih setelah keberhasilan fase percontohan, di mana enam sekolah lainnya juga telah mendapatkan panel surya. Keberhasilan inilah yang mendorong perluasan program, dengan target mencakup 85 hingga 100 sekolah yang memenuhi kriteria. Pemasangan panel surya di sekolah-sekolah ini diharapkan membantu Gloucestershire mencapai target netral karbon pada 2045.
Proyek Serupa di Serbia
Upaya memasang panel surya di institusi pendidikan bukan hanya terjadi di Inggris. Di Kragujevac, Serbia, enam sekolah dasar akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya melalui proyek “Panel Surya di Sekolah-Sekolah Balkan Barat.”
Diperkirakan, setiap sekolah bisa menghemat biaya listrik antara 200 hingga 300 dinar per tahun. Dana yang dihemat kemudian akan dialokasikan untuk renovasi dan peningkatan sarana pendidikan. Beberapa kota lain di Serbia, seperti Valjevo, Pirot, dan Veliko Gradište, juga telah melaksanakan proyek serupa.
Dengan semakin banyaknya sekolah yang memanfaatkan energi terbarukan, diharapkan langkah ini dapat mendorong penghematan biaya jangka panjang sekaligus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami