HARIAN NEGERI, Jakarta - Irpan Nazori, tokoh pemuda Sumatera Selatan yang dikenal peduli terhadap penegakan hukum, menyoroti aktivitas illegal drilling (penambangan minyak ilegal) yang kian marak terjadi di wilayah Musi Banyuasin, khususnya di wilayah hukum Polsek Keluang.
Sebagai bentuk keprihatinan, ia berencana menggelar aksi damai pada 6 Mei 2025 untuk menyuarakan keresahan masyarakat terkait persoalan ini.
Irpan mengapresiasi kehadiran Kapolres Musi Banyuasin yang baru, AKBP God Parlasro Sinaga, yang menurutnya membawa harapan baru bagi masyarakat dalam upaya penertiban aktivitas illegal drilling yang selama ini meresahkan dari segi pencemaran lingkungan serta ancaman terhadap keselamatan dan kesehatan warga.
Namun demikian, Irpan menilai hingga saat ini belum ada terobosan nyata dalam penindakan kegiatan ilegal tersebut. Ia juga menyoroti adanya isu miring mengenai pertemuan Kapolsek Keluang dengan pelaku illegal refinery yang diduga membahas setoran sebesar lima juta rupiah per tungku yang dibayarkan setiap tanggal 6. Pertemuan tersebut dikabarkan terjadi di sebuah rumah makan di Betung pada 2 Maret lalu.
"Jika isu itu benar, maka sangat mencoreng kredibilitas aparat penegak hukum dan menurunkan kepercayaan publik. Saya berharap itu tidak benar, agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga," ujar Irpan dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
Lebih lanjut, Irpan juga menyoroti lemahnya proses hukum terhadap para pelaku, termasuk isu mengenai "tukar kepala" serta vonis ringan dari Pengadilan Negeri Sekayu yang dinilai tidak menimbulkan efek jera. Ia menduga ada indikasi kuat adanya permainan antara oknum aparat dan para pelaku.
Irpan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan. Ia juga mendesak pemerintah untuk segera hadir memberikan solusi, baik dari sisi regulasi, pengawasan, maupun tata kelola agar keselamatan para penambang dan masyarakat sekitar bisa lebih terjamin.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami