Sorong : Keberadaan Kodam XVIII/Kasuari di bawah komando Pangdam, merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan menyatukan kekuatan elemen bangsa dalam membangun Papua Barat Daya. Untuk mewujudkan cita-cita bersama, menjaga keutuhan NKRI di tanah Papua bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri. Sebab butuh kerja sama yang solid antara Pemerintah Daerah, Kodam XVIII/Kasuari, dan seluruh elemen masyarakat. Kemitraan yang erat antara Pemerintah Provinsi dan Kodam XVIII/Kasuari ini adalah sebuah bentuk sinergi yang harus terus dipupuk. Tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya.

Gubernur Papua Barat Daya - Elisa Kambu melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi Papua Barat Daya - Sellvyana Sangkek mengatakan kehadiran KODAM XVIII/ Kasuari diyakini dapat terus menjalin sinergi dan kerja sama yang erat yang akan memberikan dampak yang luas berkelanjutan, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh rakyat.

"Izinkan saya mewakili Bapak Gubernur Papua Barat Daya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya dan ucapan selamat datang kepada Bapak Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, beserta Ibu Mevi Tehuteru, di bumi Kasuari, tanah Papua yang kaya akan budaya, keindahan alam, dan potensi yang luar biasa. Kehadiran Bapak Pangdam bukan hanya sebagai seorang pemimpin militer, tetapi sebagai figur yang menginspirasi, yang akan membawa harapan baru, dan semangat baru untuk Papua Barat Daya. Bapak Pangdam, kami melihat Anda sebagai sosok yang bukan hanya membawa otoritas, tetapi juga membawa kasih sayang, kebijaksanaan, dan kepedulian yang tulus bagi masyarakat di wilayah ini. Saya yakin bahwa bersama-sama, kita akan memperkokoh fondasi pembangunan yang kita impikan untuk tanah Papua Barat Daya ini" kata Sellvyana membacakan sambutan tertulis Gubernur Elisa Kambu.

Pada kesempatan tersebut pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin baik dengan Kodam XVIII/Kasuari, dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam aspek keamanan, ekonomi, dan sosial sekaligus menegaskan kembali komitmen pemerintah yakni, Komitmen untuk Bersinergi siap bekerja bahu-membahu dengan TNI, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memacu pembangunan di berbagai sektor, membuka isolasi, membangun infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Komitmen untuk Memelihara Persatuan bersama TNI akan merajut kebhinekaan yang telah ada, melindungi seluruh anak bangsa, serta menciptakan ruang dialog dan perdamaian yang berkelanjutan di tengah kemajemukan masyarakat; Komitmen untuk Kemanusiaan – Kolaborasi TNI dan Pemda harus selalu berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.