__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Sebuah unggahan video berdurasi 10 detik di platform TikTok menampilkan seekor harimau yang terlihat terbawa arus banjir, sementara sejumlah warga tampak mengungsi dengan berdiri di atas atap rumah. Video tersebut telah ditonton lebih dari 500 ribu kali dan diklaim sebagai peristiwa banjir yang terjadi di Sibolga, Sumatera Utara.

Dalam narasi unggahan, disebutkan bahwa banjir besar di Sibolga tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga satwa liar. Pengunggah menyebut harimau dalam video tersebut hanyut terbawa arus deras dan bertahan di atas lembaran seng, disertai ungkapan empati serta harapan agar tim penyelamat dapat mengevakuasi hewan tersebut.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Pemeriksaan menggunakan AI detector Hive Moderation menunjukkan bahwa video tersebut memiliki probabilitas sebesar 99,9 persen sebagai konten hasil rekayasa berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Selain itu, dilansir dari ANTARA, tidak terdapat laporan resmi dari pihak berwenang, pemerintah daerah, maupun instansi terkait yang menyebutkan adanya kejadian harimau terbawa arus banjir di wilayah Sibolga, Sumatera Utara. Pemberitaan ANTARA memastikan bahwa video tersebut merupakan konten hoaks.

Dengan demikian, video yang beredar di media sosial tersebut dipastikan merupakan hoaks. Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan tidak mudah mempercayai maupun menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama terkait bencana dan isu satwa liar yang sensitif.

Link Counter:

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie