__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Dalam momen peringatan Hari Bangkit Nasional Pelajar Islam Indonesia (PII) ke-78, Ketua Umum Pengurus Besar PII, Abdul Kohar Ruslan, menyampaikan pidato inspiratif yang menekankan pentingnya konsistensi perjuangan dan pembaruan gerakan pelajar Islam di era digital saat ini.

Hari Bangkit Nasional (HARBANAS) menjadi refleksi sekaligus pemantik semangat kader PII di seluruh Indonesia untuk terus menjadikan organisasi ini sebagai kawah candradimuka pembentukan karakter pelajar muslim yang utuh.

Dalam pidatonya, Abdul Kohar Ruslan menegaskan bahwa PII tidak lahir dari ruang kosong, melainkan sebagai respons sejarah terhadap krisis moral dan keterbelakangan pendidikan pada masa penjajahan.

"Para pendiri kita bangkit, meletakkan dasar perjuangan PII sebagai wadah untuk melahirkan pelajar muslim yang bertakwa, cendekia, dan pemimpin peradaban," ujarnya dalam pidato resmi, Minggu (4/5/2025).

Kini, di tengah arus globalisasi dan derasnya invasi budaya digital, Ketua Umum PB PII mengajak seluruh kader untuk kembali menghidupkan ruh perjuangan organisasi. Menurutnya, tantangan hari ini tidak lagi berupa senapan penjajah, melainkan krisis identitas, dekadensi moral, dan pergeseran nilai di kalangan pelajar.

"Bangkit bukan sekadar seremonial, tapi kesadaran kolektif bahwa kita pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan yang dibentuk dari nilai, bukan hanya gelar," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya PII hadir sebagai ruang yang mendidik, membina, dan merangkul bukan menjadi alat kebencian atau polarisasi.

Menutup pidatonya, Abdul Kohar Ruslan menyerukan semangat kolektif untuk terus merawat PII sebagai medan perjuangan, tempat tumbuh dan menyusun arah peradaban bangsa melalui kader-kader pelajar yang berkualitas.

"PII Bangkit, Pelajar Bergerak, Indonesia Beradab!" menjadi seruan yang menggema di akhir pidato, meneguhkan semangat perubahan dan tanggung jawab sejarah bagi seluruh kader di penjuru negeri.

Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie