HARIAN NEGERI, Jakarta - CEO Growesia, Atqiya Fadhil Rahman, melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, untuk membahas kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Pertemuan tersebut memperkuat komitmen bersama untuk membawa UMKM naik kelas melalui pemanfaatan teknologi modern, pelatihan kompetensi digital, serta pemberdayaan generasi muda. Sinergi ini menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem UMKM yang inklusif dan berdaya saing global.

Empat Pilar Utama Kolaborasi Growesia–Kemenkop UMKM:

1. Akses Teknologi No-Code & AI
   Memberikan kemudahan bagi UMKM untuk menggunakan teknologi tanpa perlu keahlian teknis tinggi. Platform berbasis no-code dan AI memungkinkan pelaku usaha kecil membangun kehadiran digital mereka dengan cepat dan efisien.

2. Sertifikasi & Pelatihan Digital
   Menyusun kurikulum pelatihan dan program sertifikasi digital berskala nasional guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM, sekaligus mendukung agenda literasi digital pemerintah.

3. Ekosistem UMKM Berbasis Data
   Mengembangkan ekosistem yang terintegrasi dan berbasis data guna membantu UMKM dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih strategis dan berdampak jangka panjang.

4. Pemberdayaan Pemuda & Pelajar Wirausaha
   Mendorong keterlibatan generasi muda dan pelajar sebagai agen perubahan melalui program kewirausahaan yang aplikatif, kreatif, dan berbasis tantangan nyata.

“Kolaborasi ini adalah langkah penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM tumbuh cepat, cerdas, dan berkelanjutan,” ungkap Atqiya Fadhil Rahman, CEO Growesia, Senin (30/6/2025).

Pertemuan ini sekaligus membuka ruang kerja sama yang lebih luas antara sektor publik dan sosial-enterprise dalam mendorong transformasi UMKM yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi.

“Dengan sinergi antara platform teknologi Growesia dan dukungan kebijakan dari pemerintah, kami yakin dapat membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk bersaing di pasar global," tutupnya.