HARIAN NEGERI, Jakarta - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam pidato pertamanya sebagai gubernur, menyatakan bahwa pembangunan di Provinsi Lampung selama lima tahun ke depan akan selaras dengan Asta Cita pembangunan nasional. Hal ini diungkapkan dalam rapat paripurna di DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3/2025).

Mirza, bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela, bertekad untuk menjalankan tugasnya dengan semangat istikamah demi kesejahteraan masyarakat Lampung.

"Kami mohon doa restu agar dapat melaksanakan amanah ini sepenuh hati demi kepentingan masyarakat Lampung," ujar Mirza dalam kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, Mirza menegaskan bahwa visi pembangunan di Lampung adalah menuju "Lampung Maju Menuju Indonesia Emas," yang sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.

Gubernur Mirza berjanji akan melakukan pembangunan ekonomi yang inklusif, memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Lampung.

Mirza juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Provinsi Lampung, baik dalam hal sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang produktif.

"68 persen masyarakat Lampung ada di usia produktif. Selain itu, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan lokasi strategis, Lampung memiliki tantangan besar untuk mengoptimalkan potensi ini demi pembangunan masa depan," jelasnya.

Namun, Gubernur Lampung juga mengakui berbagai tantangan yang harus dihadapi, termasuk masalah infrastruktur, kemiskinan, pengangguran terbuka, serta indeks pembangunan manusia yang perlu pembenahan.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal berharap dengan kolaborasi semua pihak, visi dan janji kampanye untuk mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang maju dan sejahtera dapat terwujud dalam lima tahun ke depan.