HARIAN NEGERI - Jakarta, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-71 dengan penuh khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Minggu (9/3/2025). 

Acara ini bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antar-pelajar melalui Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama OSIS se-DKI Jakarta.

Ketua Panitia Harlah ke-71 IPNU, Suparyanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (SDA) Pimpinan Pusat IPNU, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar seremoni.

"Kegiatan ini menjadi sarana bagi para pelajar dan OSIS se-DKI Jakarta untuk membangun jaringan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan. Harapannya, dari sini akan lahir generasi muda yang siap berkontribusi lebih besar bagi agama, bangsa, dan lingkungan," ujar Suparyanto.

Selain mempererat solidaritas antar-pelajar, peringatan Harlah IPNU ke-71 juga menjadi refleksi penting terhadap peran organisasi dalam menghadapi perubahan sosial, politik, dan teknologi. Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, IPNU diharapkan mampu menjawab tantangan modernisasi dan turut serta dalam mengatasi degradasi moral di kalangan pelajar.

Sementara itu, Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyoroti pentingnya IPNU dan IPPNU untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan di masa depan.

"IPNU dan IPPNU berada dalam era yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan berbagai penyesuaian agar organisasi ini terus berkembang dan mampu menghadapi tantangan zaman," Ungkapnya.

Acara ini semakin meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting, di antaranya Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar, putra pendiri IPNU KH Tolchah Mansoer, Muhammad Romahurmuzy, Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam, Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo, serta Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Kehadiran mereka tidak hanya menambah semangat para peserta, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran pelajar dalam menjaga nilai-nilai Islam dan kebangsaan.

Sebagai penutup, Ketua Panitia Suparyanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Forum OSIS SMK DKI Jakarta, Duta OSIS Indonesia, serta perwakilan OSIS dari masing-masing sekolah di Jakarta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kehadiran dan antusiasme kalian menjadi bukti nyata bahwa pelajar memiliki peran besar dalam membangun persatuan dan kemajuan bangsa," tutupnya.

Dengan semangat kebangkitan pelajar NU, peringatan Harlah ke-71 IPNU diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat peran pelajar dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.