HARIAN NEGERI, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyiapkan 10.000 unit sepeda motor sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada penyuluh pertanian berprestasi.

Program ini bertujuan agar para penyuluh dapat bekerja lebih optimal dalam mendampingi petani dan mendukung keberhasilan swasembada pangan.

"Penyerahan sepeda motor ini adalah bentuk apresiasi kepada penyuluh pertanian yang berprestasi. Kami ingin mereka berkompetisi dan menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produksi pangan," ujar Mentan Amran dalam kegiatan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palembang pada Selasa (4/3/2025).

Amran menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan kebijakan pertanian berjalan secara efektif. Ia juga menegaskan bahwa untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, koordinasi dengan dinas pertanian, kelompok tani, dan pelaku usaha pertanian akan terus diperkuat.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran menargetkan agar Sumatera Selatan dapat masuk dalam tiga besar penghasil beras nasional.

Untuk mendukung target tersebut, pemerintah menyiapkan tambahan satu juta hektare lahan baru untuk produksi padi, dengan tahap awal pengembangan 150.000 hektare pada 2025.

Selain itu, modernisasi pertanian akan terus didorong dengan penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar, guna meningkatkan produktivitas pertanian dan membuka peluang ekspor beras ke depan.

"Pemerintah akan terus mengawal pengembangan sektor pertanian dengan melibatkan penyuluh sebagai ujung tombak keberhasilan program ini," tutup Amran.