HARIAN NEGERI, Jakarta – Paskibraka bukan hanya sekadar pasukan pengibar bendera dalam upacara kenegaraan, tetapi juga menjadi simbol penguatan karakter kebangsaan, kepemimpinan, dan disiplin tinggi bagi generasi muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek, dalam Rapat Koordinasi Nasional Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 di Jakarta. Menurut Sellvyana, sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, anggota Paskibraka harus mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Paskibraka memiliki tiga misi utama, yakni memperkokoh nilai kebangsaan, mempersiapkan kepemimpinan masa depan, dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional. Melalui proses seleksi yang ketat, pembinaan fisik dan mental, serta kedisiplinan tinggi, anggota Paskibraka diharapkan dapat menjadi generasi yang siap memimpin dan menginspirasi,” ujar Sellvyana Sangkek, Rabu (22/1/2025).
Lebih lanjut, Sellvyana menjelaskan bahwa Paskibraka bukan hanya peserta upacara, melainkan aktor perubahan yang berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk mendukung kelancaran pembinaan calon anggota Paskibraka, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Papua Barat Daya juga merekomendasikan beberapa langkah, antara lain peningkatan peran BPIP dalam pendampingan teknis ke daerah, penyempurnaan sistem seleksi berbasis digital, serta membangun kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, penguatan pembinaan pasca-Paskibraka diharapkan dapat memastikan nilai-nilai yang diajarkan kepada anggota Paskibraka dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Paskibraka, dengan demikian, diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami