HARIAN NEGERI – Toli-Toli, Pada liburan sekolah di Bulan Ramadhan kali ini, Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Sulawesi Tengah akan mengadakan kegiatan penting untuk pengembangan generasi muda, yaitu Leadership Basic Training (LBT) tingkat Batra. Kegiatan ini akan berlangsung di SMK Negeri 1 Tolitoli, dimulai pada tanggal 7 Maret hingga 13 Maret 2025.

LBT kali ini akan diikuti oleh 527 siswa dari SMK Negeri 1 Tolitoli. Kegiatan ini mengusung tema besar “Mewujudkan Generasi Emas Modern yang Berimtaq di Bulan Ramadhan”. Ketua Umum Pengurus Wilayah PII Sulawesi Tengah, Opick Delian Alindra, menyampaikan bahwa LBT merupakan langkah awal yang penting bagi setiap calon kader PII untuk mendapatkan pelatihan kepemimpinan yang memadai.

"Leadership Basic Training adalah program pentrainingan yang wajib diikuti oleh calon kader PII. Ini adalah bentuk aktualisasi pembelajaran bagi para kader untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar yang ada di PII. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat karakter dan menjadi pemimpin yang lebih baik," ungkap Opick.

Selain itu, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala SMK Negeri 1 Tolitoli, yang turut serta melibatkan 527 siswanya dalam kegiatan ini. Dukungan ini memastikan bahwa pelatihan dapat dilaksanakan secara sah dan membawa dampak positif bagi seluruh peserta.

"Melalui LBT, kami ingin menumbuhkan karakter dan mentalitas pelajar yang tangguh. Kegiatan ini juga menjadi akselerasi dalam pembentukan pribadi pelajar yang kuat, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka dalam menghadapi tantangan hidup," tambah Opick.

Agenda LBT ini sudah menjadi tradisi di PII, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelajar untuk lebih mencintai Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, serta menghadapi tantangan globalisasi dengan bijak. Di tengah pesatnya perkembangan zaman yang turut membawa dampak negatif pada moralitas pelajar, kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk memberikan penguatan nilai-nilai positif kepada generasi muda.

Dengan semangat membentuk generasi penerus yang berkarakter, kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan bagi para pelajar di Sulawesi Tengah, serta memperkuat komitmen mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik.