Pemukulan tifa oleh Wakil Bupati Sorong, Ahmad Sutedjo; Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Mardianto; Group CEO and Executive Director RH Petrogas Limited, Chang Cheng-Hsing Francis; dan President RH Petrogas Companies in Indonesia, Ferry Hakim, sebagai tanda Tajak Sumur Karim #1 Petrogas (Basin) Ltd.
HARIANNEGERI,Sorong - SKK Migas bersama Petrogas (Basin) Ltd. melakukan tajak sumur eksplorasi Karim #1 di Wilayah Kerja Kepala Burung, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Sumur Karim #1 merupakan sumur eksplorasi yang dibor Petrogas (Basin) Ltd. sebagai bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Kepala Burung.
Kegiatan tajak ini turut dihadiri oleh Bupati Sorong yang diwakili oleh Wakil Bupati Sorong, Ahmad Sutedjo; Plt. Sekda Kabupaten Sorong Adi Bremantyo; dan Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Mardianto.
Wakil Bupati Sorong, Ahmad Sutedjo, menyampaikan apresiasinya atas tajak sumur Karim #1 ini.
“Kami berharap pengeboran dapat berjalan dengan lancer dan memberikan hasil yang optimal dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sorong Papua,” kata Wakil Bupati Sorong, Ahmad sutedjo, Jumat (21/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Mardianto menyampaikan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Khusus di Tanah Papua.
SKK Migas berharap kegiatan Tajak Sumur Eksplorasi Karim #1 hari ini dapat menjadi bagian upaya bersama memberikan manfaat bagi kepentingan Masyarakat dan mendukung pertumbuhan kesehjahteraan di Tanah Papua.
Pengeboran sumur Karim #1 direncanakan akan mencapai kedalaman sekitar 4,300 ft menggunakan Rig #3 Petrogas (Basin) Ltd. yang berkekuatan 750 HP dengan target utama adalah batuan karbonat Formasi Kais.
Diperkirakan pengeboran ini akan memakan waktu sekitar satu setengah bulan dengan tetap mengedepankan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).
“Dengan pendekatan konsep eksplorasi yang baru dan ditunjang teknologi terkini menjadikan Karim sebagai prospek siap bor yang akhirnya tajak pada hari ini. Sumur ini memiliki nilai strategis yang tinggi, hasil dari sumur ini akan membuka potensi pengembangan lapangan di sekitarnya. Ini merupakan langkah kami untuk mengoptimalkan potensi migas di wilayah Papua Barat Daya dan sebagai upaya memperkuat peluang penemuan cadangan migas baru demi mendukung pencapaian ketahanan energi nasional,” jelas President RH Petrogas Companies in Indonesia, Ferry Hakim.
Selain itu, dalam masa persiapan pelaksanaan pengeboran ini juga telah memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar area pengeboran, salah satunya di bidang infrastruktur.

Petrogas (Basin) Ltd. melakukan tajak Sumur Karim #1 yang berada di Wilayah Kerja Kepala Burung, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Akses masyarakat menjadi lebih mudah setelah Petrogas (Basin) Ltd. merenovasi jembatan Klagana, empat jembatan penghubung lainnya, dan akses dari dan menuju kampung di sekitar lokasi sumur.
Selain itu, Petrogas (Basin) Ltd. juga memberi kesempatan bagi para tenaga kerja asal kampung di sekitar lokasi sumur untuk berkontribusi langsung sebagai tenaga kerja tambahan non teknis dalam masa pengeboran ini.
Tentang Petrogas (Basin) Ltd.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Petrogas (Basin) Ltd. bersama PT. Pertamina Hulu Energi Salawati Basin menjadi bagian kepemilikan di Wilayah Kerja Kepala Burung. Petrogas (Basin) Ltd. bertindak sebagai operator Wilayah Kerja Kepala Burung yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas.(R)
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami