__temp__ __location__

HARIANNEGERI,Sorong - Pertamina EP Field Papua melakukan tajak sumur eksplorasi BITANGUR (BIT)-001 di Kampung Malasmiliy Distrik Klamono Kabupaten Sorong, Rabu (25/6/2025).

Kapala Tim Drilling Regional 4 dan Zona 14, Jaka Sondang mengatakan proses pengeboran sumur eksplorasi BITANGUR (BIT)-001, rencana akan memakan waktu selama 40 hari kerja.

"Rencananya kita akan mulai pengeboran tanggal 30 Juni 2025, karena masih ada yang perlu dipersiapkan," terangnya di acara doa bersama dalam rangka tasyakuran sumur eksplorasi BITANGUR (BIT)-001.

Ia merincikan rencana kerja pengeboran ini akan dibagi menjadi 4 tahap.

"Pada bagian pertama kita akan buka dengan pahat 26 inci dan casing 20 inci sampai kedalaman 70 meter," beber Jaka Sondang.

Selanjutnya pengeboran akan memakai pahat yang lebih kecil ukuran 17,5 inci dengan casing 13,⅜ inci sampai pada kedalaman 385 meter dan di semen.

"Untuk tahap ketiga kita akan lanjutkan dengan pahat 12,¼ inci sampai pada kedalaman 685 meter. Inilah yang menjadi 'Top Formasi' yang kami targetkan untuk diproduksikan," bebernya.

Dari atas batas kedalaman 685 meter ini kata Jaka Sondang, disebut 'Top Formation KAIS', akan di bor lagi hingga mencapai 945 meter.

"Antara kedalaman 685 meter hingga 945 meter, disitulah nanti menjadi area untuk mencari Hydro carbon (sumber minyak). Jika nanti hasil test entah minyak atau gas bisa diproduksikan bernilai komersil maka tahapan selanjutnya akan dieksploitasi untuk keuntungan daerah maupun negara," ungkapnya.

Sementara SDM yang dipersiapkan dalam pengerjaan sumur eksplorasi BITANGUR (BIT)-001 sebanyak 120 orang, 39 orang diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) yang direkrut oleh pihak perusahaan adalah warga sekitar, dimana sebelumnya telah ikut pengerjaan Sumur Eksplorasi North East Markisa (NEM)-001. 

Mohammat Ali Rappe

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie