Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS), Andi Leo menyoroti penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang diduga tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Andi Leo menduga kuat kasus ini tergolong korupsi yang luarbiasa serta dilakukan secara tersetruktur sistematis dan masif. Andi turut menyoroti dugaan dana yang mengalir ke beberapa anggota DPR RI.
"Kami sudah mendalami soal itu (aliran dana), tidak mungkin hanya dua orang saja yang terlibat seperti yang sudah dipanggil ke KPK," kata Ketum GAASS Andi Leo, dalam jumpa pers, Kamis (9/1/2025).
Ketua Andi, menambahkan, jelas sudah dugaan bahwa semua anggota Komisi IX DPR RI mendapatkan dana CSR tersebut, yang kemungkinan besar di gunakan untuk kepentingan pribadi di dapil masing-masing.
“Kami menduga bahwa sejauh ini dana CSR tersebut tidak dipergunakan sesuai dengan peruntukannya,” tambahnya.
Andi melanjutkan, aliran dana csr ke dapil untuk program juga diduga tidak jelas, melalui yayasan pun tidak rasional seperti ada beberapa yayasan yang di duga terafilisi dengan pihak tertentu sehingga penyaluran dana nya patut kita curigai berbau tindak pindana korupsi
Pemuda Asal Kabupaten OKI tersebut, menyebutkan, resiko peningkatan anggaran yang besar turut disertai juga dengan potensi penyalahgunaan yang besar. Dalam konteks korupsi anggaran yang besar juga harus disertai pengawasan yang ketat.
”Karena itu, dugaan kasus korupsi program sosial BI harus menjadi perhatian serius. Sebab sering kali dana bantuan atau program sosial lemah dari sisi pengawasan. Sehingga oknum bisa dengan leluasa menyalah gunakan anggaran untuk kepentingan pribadi atau golongan demi tujuan tertentu," ujar Andi.
“Maka dari itu kami Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS), akan melakukan fungsi pengawasan dan control sosial kami terhadap isu dana CSR Bank Indonesia,” lanjut Andi.
Salah satu nya dengan cara melakukan aksi di kantor KPK RI dan Kejagung RI. Kedepan aparatur penegakan hukum di negara ini bisa berbuat dan bertindak cepat, untuk segera mengungkap kasus tersebut secara terbuka dan transparan, tanpa berpihak atau melindungi oknum-oknum tersebut.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami