HARIAN NEGERI, Jakarta — Ganda campuran Indonesia Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran memastikan langkah ke babak perempat final turnamen Indonesia International Challenge 2025 setelah menundukkan pasangan Taiwan Yu Yen Cheng/Sung Yi-Hsuan dengan skor 21–11, 22–20 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (13/11).

Pasangan unggulan kedua itu tampil dominan di gim pertama dengan permainan cepat dan agresif yang membuat lawan kesulitan mengembangkan pola. Meski sempat mendapat perlawanan ketat di gim kedua, Bimo/Arlya berhasil menjaga fokus hingga menuntaskan laga lewat setting point.

“Di gim pertama kami langsung bisa masuk ke pola permainan karena sudah tahu karakter lawan dari hasil uji coba lapangan sebelumnya,” ujar Arlya Nabila Thesya Munggaran dalam keterangan resminya.

Menurut Arlya, perubahan strategi dari lawan pada gim kedua sempat membuat mereka kehilangan ritme permainan.

“Pada gim kedua lawan mengubah pola, kami sempat bingung dan kejar-kejaran poin, tapi akhirnya bisa menang lewat setting,” tambahnya.

Sementara itu, Bimo Prasetyo menilai kemenangan kali ini diraih berkat keberanian mereka mengambil risiko di momen-momen krusial.

“Saat tertinggal 19–20, saya nekat dan mencoba percaya diri supaya tidak sampai rubber game,” kata Bimo.

Bimo/Arlya mengaku tetap fokus menjalani setiap pertandingan meski memiliki target tinggi.

“Target kami tentu ingin juara, tapi kami jalani langkah demi langkah dulu,” ujar Arlya.

Selanjutnya, pasangan Bimo/Arlya akan menghadapi sesama wakil Indonesia, Renaldi Samosir/Masita Mahmudin, yang sebelumnya menang atas pasangan Malaysia Wee Ye Tern/Tam Zhing Hui dengan skor 21–17, 21–12.

Dengan hasil ini, Indonesia masih berpeluang besar memperkuat dominasi di sektor ganda campuran pada turnamen tingkat internasional tersebut.