HARIAN NEGERI, Jakarta - Sebanyak 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung melaksanakan kegiatan penanaman pohon di area kampus sebagai bagian dari rangkaian tugas awal sebelum resmi bertugas di satuan kerja masing-masing.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (1/6/2025) ini dilakukan dengan penuh semangat meski cuaca mendung menaungi kawasan kampus. Bibit pohon yang telah disiapkan ditanam di sejumlah titik strategis dengan bimbingan dari pihak kampus. Aksi penghijauan ini tidak hanya menjadi tugas administratif, tetapi juga dimaknai sebagai bentuk pengabdian kepada negara dan lingkungan hidup.

Implementasi Nilai Ekoteologi: Ibadah Melalui Pelestarian Alam

Kegiatan ini merupakan implementasi dari gagasan Ekoteologi yang diperkenalkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Dalam konsep ini, pelestarian lingkungan dipandang sebagai bagian dari nilai keagamaan dan spiritualitas Islam. Menanam pohon menjadi bentuk ibadah, sekaligus wujud tanggung jawab manusia sebagai khalifah fil ard (pemimpin di bumi).

Menteri Agama menegaskan bahwa tindakan ekologis seperti ini merupakan ekspresi integritas moral dan komitmen ASN, khususnya di lingkungan Kementerian Agama, dalam mendukung keberlanjutan dan keseimbangan alam.

Komitmen ASN Hijau dan Berdampak

Kegiatan penanaman pohon ini didokumentasikan secara resmi sebagai laporan kepada Kementerian Agama dan akan menjadi bagian dari rekam jejak tanggung jawab sosial para CPNS. Aksi ini diharapkan menjadi awalan dari praktik keberlanjutan yang akan terus dibawa oleh para CPNS saat mulai mengabdi di unit kerja masing-masing.

“Dengan menanam pohon, para CPNS bukan hanya menanam bibit kehidupan bagi bumi, tetapi juga menanam nilai-nilai kepedulian, integritas, dan tanggung jawab dalam diri mereka sebagai aparatur negara,” terang salah satu koordinator kegiatan.

Rektor: Aksi CPNS Sejalan dengan Asta Protas Kemenag

Rektor IAIN SAS Babel, Irawan, memberikan apresiasi atas semangat dan inisiatif para CPNS dalam mendukung program Asta Protas Kemenag Berdampak, khususnya pada pilar Penguatan Ekoteologi.

“Apa yang dilakukan para CPNS merupakan aksi nyata yang patut kita apresiasi bersama. Ini bentuk dukungan terhadap program Pak Menteri Agama, sekaligus menunjukkan bahwa perguruan tinggi keagamaan mampu menjadi pelopor gerakan pelestarian lingkungan,” jelasnya.

IAIN SAS Babel: Kampus Hijau, Kampus Berdampak

Dengan terlaksananya kegiatan ini, IAIN SAS Bangka Belitung menegaskan diri sebagai kampus keagamaan negeri yang aktif mendukung gerakan penghijauan, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai ekoteologi dalam praktik akademik dan sosial. Langkah ini memperkuat identitas ASN Kementerian Agama sebagai pelayan publik yang tidak hanya cakap secara administrasi, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan alam dan peradaban.