HARIAN NEGERI, Jakarta — Pebasket Phoenix Suns Dillon Brooks dijatuhi denda sebesar 25 ribu dolar AS oleh NBA setelah melakukan gestur tidak pantas (lewd gesture) dalam pertandingan melawan Indiana Pacers pada musim NBA 2025–2026.

Menurut keterangan di laman resmi NBA yang dikutip di Jakarta, Sabtu, pengumuman sanksi tersebut disampaikan oleh Executive Vice President sekaligus Kepala Operasional Bola Basket Phoenix Suns, James Jones.

Insiden terjadi ketika laga menyisakan 54 detik pada kuarter kedua di Mortgage Matchup Center. Forward Suns itu tertangkap kamera melakukan gerakan yang dinilai melanggar etika kompetisi. NBA menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak sesuai standar perilaku pemain selama pertandingan berlangsung.

Meski pertandingan berakhir dengan kemenangan meyakinkan Suns atas Pacers dengan skor 133–98, perilaku Brooks tetap menjadi sorotan utama seusai laga. Kontribusi apiknya tidak mampu meredam kritik yang muncul akibat tindakan tidak pantas itu.

Denda terhadap Brooks menambah daftar panjang sanksi perilaku pemain di NBA musim ini. Liga secara konsisten menegaskan komitmennya menjaga profesionalisme para atlet, terutama dalam pertandingan yang disiarkan secara luas kepada jutaan penonton di seluruh dunia.

Hingga saat ini Phoenix Suns belum merilis pernyataan resmi terkait sanksi tersebut. Brooks pun belum memberikan komentar atas denda yang diterimanya.

NBA kembali menegaskan bahwa aturan perilaku di lapangan akan ditegakkan secara ketat demi memastikan pertandingan berlangsung dalam suasana kompetitif namun tetap menjunjung sportivitas dan fair play.

Lewd gesture sendiri didefinisikan sebagai gerakan yang dianggap cabul, tidak pantas, atau berkonotasi seksual, sehingga dianggap sebagai bentuk pelanggaran serius dalam etika kompetisi NBA.