__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Dua wakil Indonesia, EVOS Divine dan RRQ Kazu, menyatakan kesiapan penuh untuk tampil di Grand Final Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.

EVOS Divine datang dengan modal pengalaman berharga dari babak Knock Out dua pekan sebelumnya. Pelatih EVOS, Wahyu “Leem” Kurniawan, mengatakan proses naik-turun yang dilalui tim justru membentuk ketangguhan mereka menjelang pertandingan puncak.

“Dari awal kita sudah jatuh-jatuhnya, terus Week 2 kita nge-up. Itu memang style kita, telat panas,” ujar Leem dalam konferensi pers pra-pertandingan. “Hari ini kita sudah sangat panas, sangat berapi-api, dan ingin banget angkat piala. Semua sudah kita siapkan.”

Di kubu lain, RRQ Kazu menekankan pentingnya kondisi fisik serta fokus pemain agar dapat tampil konsisten sepanjang pertandingan yang diperkirakan berlangsung delapan hingga sepuluh gim.

“Fokus kita lebih pada kesehatan anak-anak. Pertandingan kali ini mungkin bakal makan banyak waktu, jadi energi harus terkontrol agar kemampuan mereka bisa optimal,” kata pelatih RRQ Kazu, Adi “Adyy” Gustiawan.

RRQ berencana tampil agresif sejak awal pertandingan. “Di early game enggak ada yang dihindari, kalau ada tim lawan ya kita hajar aja,” ujarnya.

Kedua tim juga mengulas ciri permainan lawan dari kawasan lain. Menurut coach Adyy, tim Brasil dan Amerika Latin cenderung bermain aman dengan menunggu zona. Namun, gaya bermain RRQ tetap agresif di segala situasi.

Sementara itu, coach Leem menyebut tim Brasil lebih disiplin dalam memilih momen pertarungan, sedangkan tim Amerika Latin memiliki karakter bermain cepat seperti tim-tim Indonesia.

Terkait antisipasi, EVOS Divine menegaskan tidak terlalu memikirkan gaya lawan. “Kita enggak mikirin lawan terlalu jauh. Lebih ke fight kita berempat aja. Mau ketemu siapa pun, selama fight kita bagus, seharusnya kita bisa kalahkan semua regional,” kata Leem.

Sebanyak 12 tim terbaik dunia akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia Free Fire 2025 melalui format Champion Rush, di mana tim pertama yang meraih Booyah setelah mengumpulkan 80 poin, atau tim dengan poin tertinggi setelah sepuluh gim, akan dinobatkan sebagai juara dunia.

Daftar 12 tim Grand Final FFWS Global Finals 2025 Jakarta:

  • All Gamers Global (Thailand)

  • Buriram United Esports (Thailand)

  • EVOS Divine (Indonesia)

  • E1 Esports (Brasil)

  • Fluxo (Brasil)

  • GOW Esports (Vietnam)

  • Heavy (Vietnam)

  • Movistar R7 (Meksiko)

  • P Esports (Vietnam)

  • RRQ Kazu (Indonesia)

  • Team Falcons (Thailand)

  • Team Solid (Brasil)

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie