HARIAN NEGERI, 8 Mei 2025 - Pada Kongres Dunia Diabetes IDF 2025 di Bangkok, Thailand, IDF secara resmi mengakui diabetes tipe 5 sebagai bentuk baru diabetes yang terkait dengan malnutrisi. Pengumuman ini dipimpin oleh Presiden IDF, Profesor Peter Schwarz, dan diikuti dengan pembentukan kelompok kerja untuk mengembangkan pedoman diagnostik dan terapeutik untuk kondisi ini.

Apa Itu Diabetes Tipe 5?
Diabetes tipe 5 adalah kondisi yang sebelumnya kurang dipahami dan sering salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 1. Berbeda dengan tipe 1 dan tipe 2, diabetes tipe 5 disebabkan oleh malnutrisi kronis yang mengakibatkan gangguan pada fungsi sel beta pankreas, sehingga produksi insulin sangat rendah. Hal ini menyebabkan tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik.

Kondisi ini paling sering ditemukan pada remaja dan dewasa muda dengan indeks massa tubuh (IMT) rendah, terutama di negara berkembang di Asia dan Afrika. Diperkirakan sekitar 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes tipe 5 International Diabetes Federation.

Tantangan Diagnostik dan Terapi
Karena gejalanya mirip dengan diabetes tipe 1, penderita diabetes tipe 5 sering kali diberikan insulin, yang justru dapat memperburuk kondisi mereka. Oleh karena itu, pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kelompok kerja yang dibentuk oleh IDF akan bekerja untuk mengembangkan pedoman diagnostik dan terapeutik yang jelas, serta membangun registri penelitian global dan modul pelatihan untuk tenaga kesehatan.

Implikasi Global
Pengakuan resmi terhadap diabetes tipe 5 membuka jalan bagi peningkatan kesadaran dan perhatian terhadap kondisi yang sebelumnya terabaikan ini. Dengan adanya pedoman diagnostik dan terapeutik yang jelas, diharapkan penderita dapat menerima perawatan yang tepat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.