HARIAN NEGERI, Jakarta - Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah CMAS Southeast Asia Championship Finswimming Indoor 2025 serta Asian Junior Finswimming Competition – South East Zone, yang resmi dibuka di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu.
Kejuaraan yang berlangsung pada 16–19 November itu diikuti lima negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia. Total 186 atlet berpartisipasi pada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu senior dan junior.
“Selain untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, kami ingin seluruh peserta merasakan pengalaman bertanding yang aman, profesional, dan sesuai standar internasional,” ujar Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSSI), Komjen Pol. Makhruzi Rahman, di Stadion Akuatik GBK.
Makhruzi menambahkan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi medan kompetisi, tetapi juga perayaan persahabatan dan sportivitas antarnegara di kawasan.
“Finswimming adalah olahraga yang terus berkembang. Kami berharap kejuaraan ini menjadi momentum memperkuat tekad bersama memajukan olahraga ini di mana pun berada,” katanya.
Pada kategori senior, Malaysia menurunkan tiga atlet, Thailand satu atlet, Vietnam 21 atlet, Kamboja lima atlet, dan Indonesia 24 atlet.
Sementara pada kategori junior, Indonesia mengirimkan kontingen terbesar dengan 95 atlet, disusul Vietnam 25 atlet, Malaysia enam atlet, Thailand lima atlet, dan Kamboja satu atlet.
PB POSSI sebagai induk olahraga selam Indonesia membina empat nomor olahraga: orientasi bawah air, finswimming, underwater hockey, dan free diving. Makhruzi menegaskan komitmen organisasi dalam pembinaan atlet usia dini serta peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui program bersertifikasi internasional.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami