HARIAN NEGERI, Jakarta - Indonesia memastikan gelar juara tunggal putra Indonesia International Challenge 2025 setelah empat wakil tuan rumah melaju ke babak semifinal di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (14/11).

Prahdiska Bagas Shujiwo, Richie Duta Richardo, Christian Adinata, dan Bismo Raya Oktora sama-sama memetik kemenangan pada babak perempat final sehingga memastikan terjadinya All Indonesian Semifinals.

Unggulan pertama, Prahdiska, menjadi penentu komposisi semifinal berisi seluruh pemain Indonesia setelah menundukkan wakil Taiwan, Wang Yu-Kai, dengan skor 20-22, 21-18, 21-9.

“Alhamdulillah bisa masuk semifinal lagi. Tadi sempat kesulitan di gim pertama, sudah unggul 16-13 tapi tersusul karena hilang fokus dan kurang bisa mengatasi kondisi lapangan,” ujar Prahdiska dalam keterangan resmi PBSI.

Ia mengatakan banyak mendapat dorongan motivasi dari pelatih untuk tetap tenang dan tidak menyerah pada gim kedua. Setelah memaksakan laga menjadi rubber, alur permainan berbalik untuknya.

“Pada gim ketiga lawan mulai kehilangan tempo dan saya coba mempercepat permainan,” katanya.

Prahdiska juga mengakui adanya tekanan sebagai pemain paling senior di Pratama sekaligus penentu penuh semifinal sesama pemain Indonesia.

“Tekanan pasti ada, tapi pelatih percaya kepada saya, jadi saya juga harus percaya dengan diri sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Richie Duta Richardo menyingkirkan rekan senegaranya, Muhamad Yusuf, dengan skor 15-21, 21-18, 21-16. Christian Adinata menang atas Dendi Triansyah 21-16, 21-15, sedangkan Bismo Raya Oktora mengatasi unggulan kesepuluh, Jelang Fajar, 21-8, 21-13.

Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan mengunci gelar juara tunggal putra Indonesia International Challenge 2025.