__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Pelari Indonesia Kubalang Geonly menambah perbendaharaan medali emas bagi kontingen Merah Putih pada hari kedua Kejuaraan Atletik Asia Tenggara ke-17 2025 kategori U-18 dan U-20 yang berlangsung di Stadion Madya Atletik, Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (16/11).

Kubalang tampil impresif pada final nomor 1.500 meter putra U-18 dengan mencatat waktu 4 menit 14,17 detik, sekaligus memastikan Indonesia merebut medali emas kedua di nomor lintasan. Medali perak diraih pelari Vietnam Vi Minjam Thang dengan catatan 4 menit 14,58 detik, sementara medali perunggu diamankan atlet Indonesia Jakabiran Harahap yang membukukan waktu 4 menit 17,05 detik.

Dari nomor lempar cakram putra U-20, Indonesia menambah satu medali perak melalui Adi Firmansyah yang mencatat lemparan 43,70 meter. Medali emas diraih atlet Singapura Wong Choong Yin dengan lemparan terbaik 45,17 meter.

Hingga hari kedua, Indonesia telah mengumpulkan lima emas, lima perak, dan enam perunggu, menempatkan diri di posisi kedua klasemen sementara medali. Vietnam masih memimpin dengan koleksi enam emas, tujuh perak, dan empat perunggu.

Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 dan U-20 tahun ini menghadirkan 206 atlet dari 10 negara, jumlah peserta terbanyak sejak ajang ini pertama kali digelar pada 2006. Para atlet berlaga dalam 63 nomor perlombaan yang terbagi dalam kategori usia di bawah 18 tahun dan 20 tahun.

“Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2006, kehadiran 10 negara adalah jumlah terbanyak dalam perhelatan atletik Asia Tenggara terbesar ini,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan, Tigor Tanjung.

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie