HARIAN NEGERI, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto dalam mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban serangan Israel.

“Kami turut mempersiapkan diri menyambut rencana Presiden. Salah satu tempat yang telah kami siapkan adalah di Pangkal Pinang,” ujar Saifullah dalam keterangan resminya, Kamis (17/4).

Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan kesiapan Indonesia dalam mengevakuasi warga Gaza, khususnya mereka yang terluka, mengalami trauma, serta anak-anak yatim piatu. "Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim-piatu,” kata Presiden saat berada di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 9 April 2025.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Sugiono menegaskan bahwa evakuasi ini bersifat sementara dan bukan relokasi permanen. “Sesuai arahan presiden, keberadaan mereka di Indonesia bersifat sementara dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk ‘memindahkan’ warga Palestina tersebut dari Tanah Airnya,” tegasnya dalam pernyataan tertulis, Kamis (10/4).

Sugiono juga menambahkan bahwa Indonesia tetap konsisten mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel berdasarkan prinsip solusi dua negara, serta menolak segala bentuk kekerasan dan upaya pemindahan paksa warga Palestina dari tanah air mereka.