HARIAN NEGERI, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII), Abdul Kohar Ruslan, menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) yang berhasil memulihkan aset daerah berupa 147 unit kendaraan roda empat dengan total nilai mencapai Rp 8,8 miliar.

Aset tersebut telah diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten OKI dalam sebuah seremoni resmi yang berlangsung di halaman Kantor Kejari OKI. Langkah ini diapresiasi banyak pihak sebagai bentuk nyata penegakan hukum yang efektif dan berkontribusi langsung pada tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Sebagai putra asli OKI yang berproses di pusat, saya merasa bangga atas kinerja Kejari OKI. Ini bukan hanya soal pengembalian aset, tetapi juga bukti bahwa penegakan hukum mampu melindungi kepentingan rakyat,” ujar Abdul Kohar Ruslan saat ditemui tim hariannegeri, Rabu (30/4/2025).

Sebagian kendaraan dinas yang berhasil dikembalikan akan dilelang untuk menambah pendapatan daerah. Bupati OKI Muchendi Mahzareki, menargetkan pendapatan dari lelang kendaraan tersebut dapat mencapai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Kohar juga menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga dan merawat kendaraan dinas yang mereka gunakan. Menurutnya, hal ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam penggunaan aset negara.

Ketua Umum PB PII berharap capaian positif ini menjadi dorongan moral bagi institusi penegak hukum dan pemerintah daerah lainnya untuk terus bekerja secara profesional, jujur, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Diketahui, Abdul Kohar Ruslan merupakan putra kelahiran Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ia menempuh seluruh jenjang pendidikan dasar hingga menengah SD, SMP, dan SMA di Kabupaten OKI, sebelum melanjutkan perjuangan intelektualnya di tingkat nasional.