HARIAN NEGERI, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan pariwisata dan UMKM di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, dengan meluncurkan program pelatihan talenta digital untuk mendukung sektor-sektor tersebut.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menekankan bahwa sektor pariwisata yang berkembang pesat di Aceh Tengah membutuhkan dukungan dari sumber daya manusia (SDM) yang terampil dalam bidang digital.
"Kami memiliki program talenta digital untuk mendukung industri pariwisata dan UMKM di Aceh Tengah. Fokus utamanya adalah untuk digital creator daerah, yang meliputi pelatihan digital marketing, upskilling bagi anak-anak muda, serta penggunaan perangkat digital untuk mempromosikan pariwisata dan UMKM," jelas Nezar saat menerima kunjungan Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).
Nezar Patria juga menjelaskan bahwa Kementerian Komdigi menggandeng perusahaan teknologi terkemuka, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk memberikan pelatihan kepada para peserta. Dengan pengalaman yang dimiliki, para peserta pelatihan akan dibekali dengan keterampilan digital yang relevan dengan bidang yang mereka tekuni.
"Pelatihan bisa dilakukan secara online maupun onsite. Ada kelas khusus, short course selama beberapa hari bagi mereka yang benar-benar ingin mengembangkan kemampuan lebih tinggi," tambahnya.
Selain pelatihan di bidang digital untuk pengembangan pariwisata dan UMKM, peserta juga akan mendapatkan pelatihan dalam bidang coding, data science, blockchain, artificial intelligence (AI), hingga cloud computing.
"Program-program ini sangat diminati oleh anak muda saat ini. Kami juga mengaitkan program ini dengan pengembangan ekonomi dan sektor pariwisata agar bisa tumbuh lebih cepat," tegasnya.
Pengembangan talenta digital ini menjadi langkah lanjutan dari upaya Kementerian Komdigi setelah Kabupaten Aceh Tengah berhasil terhubung dengan Optical Distribution Point (ODP) yang mencakup 692 pelanggan fiber optik sepanjang 461 km. Selain itu, akses internet di wilayah tersebut telah ditingkatkan dengan pembangunan 175 titik layanan, yang terdiri dari 152 titik layanan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 dan 23 VSAT.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami