Jakarta, 5 Mei 2025 — Pakar kesehatan mengidentifikasi kunyit sebagai salah satu rempah alami yang memiliki potensi menurunkan kadar gula darah secara signifikan, setara dengan obat yang umum diresepkan untuk penderita atau individu berisiko diabetes tipe 2.
Menurut Dr. Eric Berg, DC, seorang ahli diet ketogenik dan metode intermittent fasting, senyawa aktif dalam kunyit yakni kurkumin, memiliki sifat anti-diabetes yang menonjol. "Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi dan efek yang mirip dengan metformin," jelas Dr. Berg. Metformin adalah obat lini pertama yang bekerja dengan menurunkan produksi glukosa di liver dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Kurkumin disebutkan mampu menghambat proses glukoneogenesis—proses pembentukan glukosa dari sumber non-karbohidrat di hati—dan membantu meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot, sekaligus memperbaiki sensitivitas insulin.
Senyawa ini juga dikenal karena kemampuannya dalam mengatasi peradangan dan stres oksidatif, dua kondisi yang berperan besar dalam perkembangan diabetes. Dikutip dari Express UK, kurkumin meningkatkan produksi protein yang memfasilitasi penyerapan glukosa ke dalam sel, serta meningkatkan fungsi sel beta yang penting dalam produksi insulin.
Beberapa efek positif kurkumin terhadap pengendalian kadar gula darah antara lain:
Menghambat enzim dalam glukoneogenesis
Meningkatkan ekspresi protein pengangkut glukosa (GLUT4, GLUT2, GLUT3) Mengaktifkan enzim AMPK yang berperan dalam metabolisme glukosa Mengurangi peradangan penyebab resistensi insulin Penelitian terbaru pada Desember 2024 menunjukkan bahwa kombinasi metformin dan kurkumin menunjukkan kemanjuran yang lebih baik dalam memperbaiki metabolisme glukosa dan profil lipid. Efek sinergis ini memberikan manfaat tambahan tanpa meningkatkan risiko efek samping.
Tak hanya dalam pengendalian gula darah, Dr. Berg menambahkan bahwa kurkumin juga memiliki efek menurunkan kolesterol. “Kurkumin memiliki manfaat mirip statin, dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida,” ujarnya.
Penelitian lain dari tahun 2019 juga menunjukkan bahwa kurkumin membantu meningkatkan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin pada model hewan penderita diabetes tipe 2.
Temuan ini memperkuat potensi penggunaan kunyit sebagai pelengkap terapi alami bagi penderita diabetes dan masalah metabolik lainnya. Kendati demikian, para ahli tetap menyarankan konsultasi dengan tenaga medis sebelum mengganti atau menambahkan pengobatan herbal dalam pengelolaan diabetes.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami