HARIAN NEGERI, Jakarta — Letjen TNI Kunto Arief Wibowo resmi dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, yang mengatur pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Sebelumnya, Kunto menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 7 Januari 2025. Ia merupakan putra dari mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) Try Sutrisno.

Pria kelahiran Malang, 15 Maret 1971 ini, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan infanteri. Pada 2007, ia menamatkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Pendidikan Reguler XLV.

Sepanjang karier militernya, Letjen Kunto pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, antara lain:

Pangkogabwilhan I (7 Januari 2025 – 29 April 2025)
Wakil Komandan Kodiklat TNI AD (17 Juli 2023 – 24 Juli 2024)
Pangdam III/Siliwangi (31 Januari 2022 – 21 Agustus 2023)
Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (7 Juli 2021 – 23 Juni 2021)
Kepala Staf Kodam III/Siliwangi (9 April 2020 – 7 Juli 2021)

Ia juga menerima berbagai penghargaan, di antaranya:

Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Freefall Parachutist Badge (AD Malaysia)
Air Assault Badge (AD Amerika Serikat)

Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi 237 perwira tinggi (Pati) TNI, yang mencakup 109 Pati TNI AD, 64 Pati TNI AL, dan 64 Pati TNI AU.

Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa kebijakan ini dilakukan guna memperkuat organisasi dan menjawab tantangan strategis yang terus berkembang.