__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi mengumumkan perubahan susunan manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (30/6/2025).

Salah satu keputusan utama dalam rapat tersebut adalah penunjukan Mawardi Yahya sebagai Komisaris Independen, menggantikan Timur Sukirno yang diberhentikan dengan hormat.

Penunjukan ini disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, yang menekankan bahwa perombakan manajemen merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam menjawab tantangan industri penerbangan yang dinamis dan kompetitif.

“Perubahan susunan direksi ini sejalan dengan kebutuhan organisasi perseroan untuk terus adaptif terhadap dinamika industri penerbangan yang kian kompetitif,” ujar Wamildan dalam keterangan resmi, Selasa (1/7/2025).

Profil Mawardi Yahya

Mawardi Yahya (67) merupakan tokoh politik asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan, termasuk menjabat sebagai:

  • Bupati Ogan Ilir dua periode (2005–2015)

  • Wakil Gubernur Sumatera Selatan mendampingi Herman Deru (2018–2023)

Pada Pilgub Sumsel 2024, Mawardi mencalonkan diri sebagai gubernur bersama RA Anita Noeringhati dengan dukungan koalisi Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB. Meski hanya meraih 999.141 suara dan berada di posisi ketiga, penunjukan ini menegaskan bahwa ia masih memiliki pengaruh dan kepercayaan di level nasional.

Formasi Terbaru Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo

  • Komisaris Independen: Mawardi Yahya

  • Komisaris: Glenny Kairupan

  • Komisaris: Chairal Tanjung

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan

  • Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan

  • Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim

  • Direktur Teknik: Mukhtaris

  • Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

Langkah Strategis Transformasi Garuda Indonesia

Wamildan menambahkan bahwa hadirnya para pemimpin baru, termasuk di jajaran komisaris, merupakan bagian dari agenda transformasi jangka panjang Garuda Indonesia. Fokus utamanya adalah membangun tata kelola yang lebih efisien, memperkuat kepercayaan publik, dan mempercepat pemulihan pascapandemi serta perubahan iklim industri penerbangan global.

Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie