HARIAN NEGERI, Jakarta — Pemain Tim Nasional Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, akhirnya memberikan penjelasan usai resmi berpisah dengan klub Turki, Manisa BBSK. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@megawatihangestrip), Megawati menegaskan bahwa keputusan pemutusan kontrak tersebut merupakan inisiatif pribadi, bukan karena tekanan pihak lain.

“Dengan ini saya, Megawati, mau memberitahukan atas berita hari ini bahwa benar saya sudah tidak memiliki kontrak lagi dengan klub Manisa Turki,” tulis Megawati, Rabu (29/10/2025).
“Ini benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun, dan sudah menjadi kesepakatan bersama. Tidak ada yang dipaksakan,” lanjutnya.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar bola voli yang mungkin kecewa dengan keputusannya.
“Mohon maaf jika berita ini mengecewakan sebagian orang. Saya berharap semua tetap berpikir positif dan semoga ke depan tidak ada lagi hal seperti ini,” tulisnya.

Sebelumnya, Manisa BBSK telah mengumumkan pemutusan kontrak Megawati secara resmi. Dalam keterangan klub, disebutkan bahwa pemutusan dilakukan atas kesepakatan bersama setelah Megawati tidak kembali ke Turki sesuai jadwal kontrak.

“Pemain kami, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali ke negaranya untuk mengikuti Livoli Divisi Utama 2025. Berdasarkan kontrak, ia seharusnya kembali tiga hari setelah turnamen berakhir, namun tidak memenuhi kewajiban tersebut,” tulis Manisa BBSK dalam pernyataan resminya.

Megawati diketahui tampil membela Bank Jatim di ajang Livoli Divisi Utama 2025, yang berakhir pada 19 Oktober lalu. Ia seharusnya kembali ke Turki pada 22 Oktober, namun memilih fokus mempersiapkan diri bersama Timnas Voli Putri Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.

Manisa BBSK menutup pernyataannya dengan berterima kasih kepada para penggemar bola voli Indonesia dan menyatakan tetap menghormati keputusan yang diambil bersama sang pemain.