HARIAN NEGERI, Jakarta - Penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (6/5/2025) di Istana Merdeka, Jakarta, bukan sekadar seremoni diplomatik biasa. Bagi para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) dari berbagai negara, momen ini menjadi awal baru dalam mempererat ikatan dengan Indonesia, negara yang kaya akan budaya, ramah, dan penuh potensi.

Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru, Philip Nathan Taula, mengungkapkan kebanggaannya bisa kembali bertugas di Indonesia. Sebelumnya, ia dan keluarganya sempat tinggal di Jakarta pada periode 1999 hingga 2002.

"Dulu kami tinggal di Jakarta dari tahun 1999 sampai 2002 bersama istri. Jadi senang sekali bisa kembali ke Indonesia. Suatu kehormatan bisa berada di sini sebagai Duta Besar Selandia Baru," ungkapnya penuh antusias.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Duta Besar LBBP Designate Resident Australia, Roderick Bruce Brazier. Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya dan berharap hubungan antara Australia dan Indonesia semakin erat dan saling menguntungkan.

"Terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa. Ini merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi Duta Besar Australia di Indonesia dan saya mengharapkan hubungan antara Australia dan Indonesia makin erat, makin kuat, dan makin saling menguntungkan," kata Roderick.

Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia, Ivana Golubović-Duboka, juga mengungkapkan rasa harunya atas prosesi yang diterimanya di Istana Merdeka. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

"Saya benar-benar tersentuh dengan upacara ini. Saya merasa sangat terhormat ditunjuk sebagai Duta Besar Serbia untuk Republik Indonesia," ucap Ivana.

Sementara itu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia, dr. Faysal Ahmed Salad, menilai bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan hubungan kerja sama konkret, terutama di bidang bisnis dan perdagangan. Ia juga menyoroti potensi kolaborasi di berbagai sektor sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan kedua negara.

"Kami ingin meningkatkan perjanjian bilateral dan kegiatan antara Indonesia dan Somalia. Kami memiliki sejarah bersama, dan saya menantikan peningkatan hubungan bilateral di masa depan," ungkapnya.

Duta Besar Designate Resident Republik Italia, Roberto Colaminè, juga berbagi pengalaman selama tinggal di Indonesia. Ia menyoroti kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia sebagai daya tarik yang mempererat hubungan antarbangsa.

"Saya telah mengunjungi Yogyakarta, Lombok, dan sempat melewati Bali, yang tentu saja menjadi destinasi terkenal. Namun saya melihat bahwa Indonesia memiliki banyak tempat menarik lainnya, dan saya berharap bisa menjelajahi lebih banyak warisan budaya yang ada di negeri ini," ujar Roberto.

Indonesia, dengan keramahtamahan rakyatnya, kekayaan budaya, dan dinamika ekonominya yang terus berkembang, meninggalkan kesan yang kuat kepada para diplomat yang baru memulai tugasnya. Mereka optimistis bahwa kehadiran mereka akan membawa hubungan bilateral antara Indonesia dan negara yang mereka wakili ke tingkat yang lebih tinggi.