HARIAN NEGERI - Kab. Banggai, Leadership Basic Training (LBT) oleh Pengurus Daerah PII Kabupaten Banggai yang melibatkan Pengurus Wilayah PII Sulteng di selenggarakan di MAN Banggai sejak 23-27 Juni 2025 yang di ikuti oleh 15 orang peserta dari berbagai perwakilan sekolah se-Kabupaten Banggai. 

LBT merupakan rangkau pelatihan yang berfokus pada pembinaan spiritual, intelektual hingga memupuk kesadaran emosional sesama warga negara. Tal hanya itu, kegiatan ini juga berpacu pada peningkatan softskill yang di persiapkan sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua PD PII Banggai, Arianto Azis mengatakan bahwa perwakilan peserta terbaik di masing-masing sekolah ini diharapkan dapat menjadi penggerak kesadaran dan motivasi belajar di sekolah asalnya. 

"Perwakilan peserta terbaik ini kami siapkan untuk menjadi penggerak kebaikan di sekolahnya" ungkapnya saat di hubungi awak media melalui Wa, Jumat (27/06/2025).

Kegiatan tersebut di dukung oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari orang tua peserta didik, dewan guru hingga pemerintah setempat. Bahkan berkali-kali orang tua peserta didik datang mengantarkan makanan maupun kebutuhan pakaian selama kegiatan kepada peserta sebagai simbol dukungan kebaikan dari masing-masing wali peserta kegiatan. 

Selain itu, Opick Delian Alindra selaku Ketum PW PII Sulteng menghadiri agenda tersebut sekaligus kunjungan organisasi ke kota yang dijuluki kota berair tersebut menyebut bahwa komitmen PW PII Sulteng dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tidak boleh berhenti, dalam kata lain PII akan terus berpartisipasi untuk dunia pendidikan di Indonesia terkhusus Sulawesi Tengah. Apalagi pemerintah provinsi Sulawesi Tengah menggagas Ide "Sulteng Nambaso". 

"Ide tentang Sulteng Nambaso atau Sulteng besar itu harus diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas pelajar dan upaya pemajuan pendidikan, agar kita bisa besar karena kecerdasan manusia" Ucapnya saat dihubungi awak media, Sabtu (28/06/2025) 

Kegiatan yang dihadiri oleh peserta dari tingkat SMP - SMA tersebut menjadi persiapan awal untuk agenda training raya yang di canangkan bekerja sama dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten luwuk di Desember mendatang. Sebagai bentuk keseriusan PII mengawal dunia pendidikan dan hak-hak kepelajaran.