HARIAN NEGERI, Jakarta - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL Lemhannas) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2025–2030 resmi dilantik di Griya Agung, Palembang pada Rabu (2/7/2025).

Acara pelantikan yang digelar secara daring ini juga melibatkan pelantikan DPD dari beberapa provinsi lain seperti Kalimantan Utara, Maluku Utara, dan Gorontalo. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum IKAL Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.

Ketua DPD IKAL Lemhannas Sumsel, Iwan Kurniawan, menyampaikan tekadnya agar organisasi ini tak sekadar menjadi simbol keanggotaan, tetapi hadir aktif memberikan solusi atas berbagai permasalahan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya kepekaan terhadap isu-isu strategis serta kesiapan untuk memberikan masukan, baik secara tertulis maupun lisan, bahkan tanpa harus diminta.

Iwan juga menegaskan komitmen DPD untuk menjalankan program-program yang mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta membangun kerja sama lintas sektor guna memajukan Sumsel dan memperkuat rasa nasionalisme.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya mengingatkan agar para alumni Lemhannas tidak hanya fokus pada kegiatan internal, melainkan turut hadir di tengah masyarakat untuk memahami dan membantu menyelesaikan berbagai persoalan riil. Ia menyoroti pentingnya aksi nyata di lapangan ketimbang hanya berdiskusi di ruang tertutup.

“Alumni Lemhannas punya kapasitas intelektual dan wawasan strategis. Jangan sia-siakan itu. Turunlah ke masyarakat, dengarkan mereka, dan bantu beri solusi,” ujarnya.

Gubernur juga mengimbau agar IKAL menyusun program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti bidang pendidikan, lingkungan, dan ketahanan sosial. Ia mencontohkan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rutin terjadi di Sumsel sebagai isu yang membutuhkan kontribusi nyata dari para alumni Lemhannas, melalui pendekatan lintas sektor berbasis data.

Ketua Umum IKAL Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, dalam sambutannya secara virtual menekankan bahwa jabatan dalam organisasi ini adalah sebuah kehormatan yang harus dimanfaatkan untuk pengabdian kepada bangsa. Ia mengingatkan agar alumni Lemhannas menjadi pemimpin moral yang mempersatukan masyarakat serta senantiasa mengedepankan empati sosial dan tanggung jawab kebangsaan.