__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta – Produk makanan olahan asal Indonesia berhasil mencetak transaksi senilai lebih dari Rp18,4 miliar dalam ajang pameran internasional APAS Show 2025 di Brasil. Capaian ini dicatat oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo, yang memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan mitra dagang Brasil.

Kepala ITPC Sao Paulo Donny Tamtama menyebut nilai tersebut didominasi dari sesi business matching, terutama untuk produk seperti mi instan, wafer, dan biskuit. “Potensi transaksi yang terbangun dari kegiatan ini diperkirakan mencapai 1,12 juta dolar AS,” ujar Donny dalam keterangannya, dikutip dalam laman Antara News, Kamis (19/6).

Sebanyak 23 perusahaan importir dan distributor Brasil menjajaki kerja sama dengan peserta Indonesia dalam pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut. Anjungan Indonesia menarik lebih dari 1.000 pengunjung, berkat beragam produk inovatif yang ditampilkan.

Tak hanya di lokasi pameran, ITPC juga mengatur pertemuan dagang dengan jaringan supermarket ternama seperti Towa, Shibata, Marukai, dan Santa Luzia untuk memperluas penetrasi produk Indonesia di pasar Brasil.

Sementara itu, Minister Counsellor Ekonomi KBRI Brasilia, Gopokson T. Situmorang, menilai partisipasi Indonesia dalam APAS menjadi momentum penting mendorong ekspor pangan olahan ke Amerika Latin. "Pameran ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha kita untuk menjalin relasi dagang dan memperkenalkan inovasi produk di pasar Brasil," tegasnya.

Periode Januari–April 2025 mencatat lonjakan ekspor RI ke Brasil sebesar 280 ribu dolar AS, naik tajam dibanding periode sama tahun lalu. Khusus makanan olahan, ekspor Indonesia ke Brasil sepanjang 2024 menembus 568,3 ribu dolar AS, dengan pertumbuhan rata-rata 10,48 persen selama lima tahun terakhir.

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie