HARIAN NEGERI, Jakarta — Mantan juara dunia UFC Ronda Rousey sempat bersumpah tidak akan pernah kembali ke arena Mixed Martial Arts (MMA). Namun, tekad itu tampaknya mulai goyah setelah ia menyaksikan Mike Tyson, legenda tinju berusia 59 tahun, kembali naik ring dan meraih bayaran fantastis.

Rousey ikon yang membuka jalan bagi petarung perempuan di UFC terakhir kali bertarung pada tahun 2016, sebelum menelan dua kekalahan beruntun dari Holly Holm dan Amanda Nunes. Kekalahan tersebut mengakhiri masa kejayaannya sebagai “Queen of the Armbar” sekaligus menandai berakhirnya era dominasi Rousey di octagon.

Usai meninggalkan dunia MMA, Rousey beralih ke dunia hiburan dan gulat profesional, serta jarang menyinggung soal kemungkinan kembali bertarung. Namun, segalanya berubah setelah ia menyaksikan pertarungan Mike Tyson melawan Jake Paul pada 2024, yang berlangsung delapan ronde dan ditonton lebih dari 108 juta kali di seluruh dunia.

Meskipun Tyson tampak kelelahan di usia senjanya, ia tetap mampu bertahan hingga akhir dan meraup sekitar 20 juta dolar AS dari laga tersebut.

“Mike Tyson kembali dan punya pertarungan terbesar tahun lalu. Itu membuktikan bahwa tak ada yang benar-benar ‘selesai’,” ujar Rousey dalam acara The Breakfast Club.
“Lihat Tyson. Dia hampir 60 tahun, tapi tetap disebut orang paling berbahaya di planet ini. Dan dia menghasilkan 20 juta dolar! Itu gila,” tambahnya.

Rumor Comeback Rousey Mencuat

Pernyataan Rousey itu langsung memicu spekulasi besar di dunia MMA. Sejumlah media Amerika melaporkan bahwa “Rowdy” Rousey bisa saja kembali berlaga dalam event spektakuler UFC di Gedung Putih, Washington D.C., pada Juni 2026.

Kabar tersebut sempat dibantah oleh Presiden UFC Dana White, yang menyebut jadwal baru akan dibahas pada Februari mendatang. Meski demikian, rumor comeback Rousey tetap menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar dan analis.

“Melihat Tyson melakukan itu benar-benar menginspirasi saya secara pribadi,” ujar Rousey menutup.

Kini, dunia MMA menahan napas, apakah Ronda Rousey benar-benar akan kembali membuka pintu yang pernah ia tutup rapat sembilan tahun lalu? Jika ya, panggung UFC berpotensi menyaksikan salah satu comeback paling bersejarah dalam olahraga tarung modern.