HARIAN NEGERI, Jakarta — Klub Satria Muda Pertamina Bandung resmi melepas Kelvin Sanjaya sebagai bagian dari langkah perombakan tim menjelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) musim 2026, yang akan dimulai pada pertengahan Januari mendatang.

Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya perjalanan pebasket bertinggi 1,99 meter itu bersama tim yang telah membesarkannya sejak menjadi pemain binaan pada 2018.

“Mewakili klub, kami berterima kasih kepada Kelvin atas komitmen, kerja keras, dan profesionalismenya selama menjadi bagian dari keluarga besar Satria Muda. Ia adalah sosok disiplin dengan semangat kompetitif yang tinggi,” ujar Managing Director Satria Muda Bandung, Christian Ronaldo Sitepu, di Jakarta, Jumat (8/11).

Christian menambahkan, Kelvin akan selalu menjadi bagian berharga dalam sejarah klub, bukan hanya karena kontribusinya di lapangan, tetapi juga karena dedikasinya terhadap semangat tim.

Sementara itu, Pelatih Kepala Satria Muda, Youbel Sondakh, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pemain yang dikenal serbabisa di posisi power forward dan center tersebut.

“Kami sangat menghargai seluruh kontribusinya dan berharap Kelvin terus berkembang di langkah berikutnya. Ia adalah pemain berdedikasi tinggi yang selalu memberikan yang terbaik,” kata Youbel.

Dalam kesempatan terpisah, Kelvin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada klub yang telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun.

“Saya sangat berterima kasih telah disambut dengan tangan terbuka. Semua cinta dan dukungan dari keluarga besar Satria Muda akan selalu saya kenang,” ujar Kelvin.

Kelvin bergabung dengan Satria Muda pada 2018 ketika klub masih bermarkas di Jakarta. Konsistensinya dalam berkembang membawanya memperkuat Tim Nasional Indonesia pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2020 melawan Korea Selatan.

Pada 2021, ia kemudian bergabung dengan program Indonesia Patriots sebagai bagian dari pembinaan pemain muda nasional, sebelum menjalani debut profesional di IBL pada 15 Januari 2022 melawan Pelita Jaya Bakrie.

Setelah sempat membela Prawira Bandung selama dua musim (2023–2024), Kelvin kembali ke Satria Muda pada pertengahan musim 2025. Kini, perpisahan ini menjadi langkah baru bagi sang pemain sekaligus bagian dari strategi klub menghadapi kompetisi musim depan.