HARIAN NEGERI, Jakarta - Deretan musisi ternama Weird Genius, JKT48, dan Warren Hue membuka dengan meriah babak puncak Grand Final Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu. Sekitar 8.000 penonton memenuhi venue untuk menyaksikan langsung kemegahan upacara pembukaan.

Saat hitung mundur berakhir, komposer sekaligus gitaris legendaris Australia, Mick Gordon, memulai pertunjukan pembukaan yang memukau melalui paduan musik, visual, dan koreografi yang megah.

“Ini salah satu acara terbesar dari kalender tahunan kami. Spesial bukan hanya karena ini turnamen kelas dunia, tapi juga karena ini momen merayakan semangat para pemain,” ujar Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh, dalam konferensi pers.
“Ini juga momen kolaborasi, dengan melibatkan IP lokal agar kami bisa memberikan pengalaman terbaik, bukan hanya untuk fans di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.”

Penampilan musik dirancang sebagai pertunjukan audio-visual penuh energi, dengan efek LED dinamis, visual CGI, hingga koreografi megah yang memantik antusiasme penonton. DJ dan grup produser elektronik Weird Genius memimpin musik yang kemudian dinyanyikan JKT48. Dua anggota JKT48 yang juga ambassador Free Fire tampil mengejutkan dengan memasuki panggung menggunakan mobil.

Nuansa budaya Indonesia semakin terasa melalui ornamen visual bernuansa nusantara dan alunan alat musik tradisional seperti suling dan tehyang, yang menyatu dengan penampilan musisi 88rising asal Indonesia, Warren Hue. Elemen lokal semakin kuat dengan hadirnya ornamen batik dari UMKM Yogyakarta, Guru Batik, yang juga muncul sebagai konten in-game, serta motif Garuda Wisnu Kencana yang menghiasi panggung.

FFWS Global Finals 2025 Jakarta tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar juara dunia, tetapi juga perayaan kebersamaan komunitas Free Fire di Indonesia. Lebih dari 60 bus komunitas diberangkatkan dari berbagai kota untuk mengantar pemain dan penggemar menuju Indonesia Arena, dengan tiket masuk yang diberikan secara gratis.

Selain itu, sebanyak 40 titik watch party digelar di berbagai daerah untuk membawa keseruan turnamen lebih dekat ke penggemar di penjuru negeri.

“Kami ingin acara ini bisa diakses oleh siapa pun, terutama fans berat Free Fire, sehingga mereka bisa datang dan menyaksikan pro player yang mereka idamkan baik dari segi permainan maupun pengalaman nonton bareng teman,” kata Game Producer Garena Indonesia, Christiandy Franciscus.