HARIAN NEGERI, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeluarkan surat yang berisi instruksi bagi kader PDIP terpilih sebagai kepala daerah untuk tidak mengikuti retret di Magelang.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Andi Leo, menilai bahwa instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat tidak demokratis.

"Kepala daerah itu sudah resmi harus ikut instruksinya Presiden Prabowo selaku pimpinan tertinggi di pemerintahan, bukan lagi ikut serta arahan ketua umum partai," kata Ketua Andi saat diwawancara tim HarianNegeri.com, Sabtu (22/2/2025).

Ketua Andi menambahkan, dirinya melihat di Sumatera Selatan ada dua kepala daerah yang tidak ikut retreat di Magelang. Dikarenakan kader PDIP sehingga ikut instruksi ketua umum partai.

"Kepala daerah yang telah dilantik di Sumsel ada dua yang tidak serta merta ikut berangkat ke Magelang, pertama Bupati Banyuasin Askolani dan Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni," tambahnya.

Andi yang merupakan Koordinator Presidium Nasional melanjutkan, PDIP harus tau porsi soal mengabdi kepada rakyat dan berbakti kepada partai. Ditambah retreat ini sebagai inovasi baru dari Pemerintahan Presiden Prabowo.

"Retreat ini gunanya untuk memberikan pengayaan dan pengembangan wawasan serta komitmen keselarasan dalam membangun negara dan bangsa ini," lanjutnya.

Ketua Andi menuturkan, jangan sampai ini menjadi awal yang buruk untuk perjalanan kepemimpinan dua bupati tersebut, bagaimana bisa mensejahterakan rakyat dengan inovasi dan strategi tersendiri dari pemikiran organik, jika masih terkungkung dalam sangkar intruksi atas pusat.

“Harus bisa membedakan mana untuk mengabdi ke negara dan rakyat dan mana juga yang mengabdi untuk partai, jangan di campur adukkan  takutnya adonan itu menjadi kacau dan gosong,” tutupnya.