__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Banyuwangi - Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Timur telah resmi menyelesaikan Leadership Intermediate Training (LIT) Berbasis Desa untuk seluruh pelajar se-Jawa Timur yang telah mengikuti Leadership Basic Training di Dusun Tlocor, Banyuwangi, Kamis (11/7/2024).

Kegiatan tersebut digelar untuk menggembleng para pelajar agar mampu bermasyarakat dan belajar cara bertahan hidup di tengah hutan dengan minimnya akses dan fasilitas.

Berdasarkan pantauan tim media, peserta yang berhasil lolos screening sebanyak delapan orang, seperti Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Kediri. Peserta yang datang dari berbagai daerah dalam kegiatan ini harus belajar dan ikut masyarakat melaksanakan pekerjaan sehari-hari.

Mayoritas pekerjaan masyarakat Tlocor adalah buruh perhutani, sehingga para pelajar yang turut serta dalam kegiatan ini sering pergi ke hutan untuk membantu masyarakat.

Turut hadir Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Timur, Chamid. Dalam sambutannya, Chamid menyampaikan bahwa pendidikan di Indonesia masih banyak yang harus dibenahi.

“Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata baik. Seperti di Tlocor ini, meskipun sudah ada Sekolah Jauh SDN 7 Jambewangi, namun tidak sedikit anak-anak di sini tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi hanya karena akses yang sulit,” ungkapnya.

“Hari ini kita bisa melihat Tlocor dengan minimnya akses pendidikan dan kesehatan. Besok kita bisa melihat kampung-kampung lain terutama yang termasuk ke dalam wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” sambungnya.

Fauziah Azizah selaku Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Timur juga menyatakan bahwa rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia tidak hanya berpatok pada kurikulum yang dianut saja, melainkan juga keterjangkauan akses dan minimnya fasilitas yang didapat oleh pelajar.

Kegiatan Leadership Intermediate Training itu turut serta ditutup dengan pembagian al-Qur'an untuk seluruh warga dan santri Tlocor di Musholla al-Hikmah. Penyerahan al-Quran kepada warga Tlocor dilaksanakan secara simbolis oleh Chamid selaku Ketua Umum PW PII Jawa Timur kepada Bapak Syukur selaku perwakilan warga Dusun Tlocor. Penyerahan al-Qur'an kepada para santri diberikan oleh Citra Hayuningtiyas selaku Koordinator Tim LIT kepada Nova dan Nanta.

"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Yayasan Wakaf al-Qur'an Suara Hidayatullah yang telah memberikan al-Qur'an kepada masyarakat dan santri-santri di Tlocor," pungkas Syukur.

Yusuf Wicaksono
Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie